Ibu Ajak Anak Bunuh Diri di Wonogiri
Terungkap, Ibu yang Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri di Wonogiri, Ternyata Bertahun-tahun Alami Depresi
Ibu yang mengajak anaknya bunuh diri minum obat hama di Dusun Bendo, RT 3 RW 6, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri diduga mengalami depresi.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ibu yang mengajak anaknya bunuh diri minum obat hama di Dusun Bendo, RT 3 RW 6, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri diduga mengalami depresi.
Kaur Kesra Desa Bakalan, Arif Santoso, mengatakan, warga menduga Winarsih sudah mengalami depresi selama 8 tahun terakhir ini.
• Hanya 13 Kata, Inilah Wasiat Terakhir Ibu yang Bunuh Diri Bersama Anaknya di Wonogiri
• Cerita Tragis dari Wonogiri, Ibu Ajak 2 Anaknya Minum Obat Hama Furadan, Dua Orang Tewas
Dia jarang terlihat keluar rumah, kecuali mengantar anaknya bersekolah.
Warga juga tidak tahu apa penyebabnya dia sampai depresi seperti itu.
Namun dia di rumah bersama anaknya, dan suaminya kerja di Jogjakarta.
"Sudah sejak lama warga menduga depresi memang karena menutup diri," papar Arif Santoso, Jumat (13/12/2019).
Arif mengatakan, W sepertinya tak punya masalah dengan suaminya.
"Suaminya juga sering datang ke sini (rumah korban)," kata Arif Santoso.
Pihaknya tidak memiliki persoalan dengan warga namun diketahui semenjak menutup diri dia diduga depresi.
Saat bunuh diri, W meninggalkan secarik kertas berisi tulisan tangannya.
Isinya adalah wasiat, ia minta agar dimakamkan dengan cara ditumpuk bersama anaknya.
Warga dan keluarga akhirnya menuruti wasiat W (38) itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, W (38) meminum obat hama bersama dua anaknya yakni KT (7) dan ZIM (10).
W dan KT tewas.
Sementara ZI berhasil diselamatkan dari kematian meminum obat hama tersebut di rumah sakit Ponorogo.
