Pilkada Solo 2020
Reaksi Gibran Dapati Elektabilitasnya Jauh di Bawah Purnomo yang Kini Menanti Rekomendasi DPP PDI-P
Reaksi bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendapati hasil survei Median yang menempatkan elektabilitasnya di bawah Purnomo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak ambil pusing dengan hasil riset lembaga Media Survei Nasional (Median) menempatkan elektabilitasnya di bawah Achmad Purnomo.
Karena kini keduanya berebut rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan (PDI-P) untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.
Menanggapi hasil survei tersebut Girban Rakabuming Raka mengaku tidak menjadi masalah.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menganggap harus bekerja lebih keras lagi bila ada penilaian atau survei tersebut.
"Tidak apa-apa, harus kerja keras," kata Gibran Rakabuming Raka kepada TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019).
Gibran mengaku modalnya saat ini untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 sudah lumayan.
Di antaranya makin banyak blusukan ke pasar dan posko relawan mendekatkan diri pada masyarakat.
"Siap untuk bekerja lebih keras lagi," aku dia.
Sebelumnya berdasarkan berita Kompas.com, jika hasil survei lembaga riset Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas para kandidat calon wali kota Solo dalam Pilkada 2020.
• Survei Median Mencatat Elektabilitas Gibran Masih di Bawah Achmad Purnomo
• Elektabilitas Gibran di Pilkada Solo: Pemilih PDI-P Terbelah hingga Jokowi Dinilai Berpengaruh
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan, elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masih di bawah kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo.
"Elektabilitas ini diukur berdasarkan dua metode. Pertama, pertanyaan terbuka. Kedua, metode pertanyaan tertutup, " ujar Rico dalam pemaparan rilis survei "Pilkada Kota Solo: Mengukur Elektabilitas di Tengah Isu Dinasti Politik", di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Rico menjelaskan dalam metode pertanyaan terbuka, pihaknya mengajukan pertanyaan tengang siapa kandidat calon wali kota Solo kepada responden.
Lewat metode ini, responden diperbolehkan memberikan jawaban siapa saja (berdasarkan top of mind).
"Hasilnya, elektabilitas kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo tercatat mencapai 40,9 persen. Sementara itu, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka hanya sebesar 19,1 persen," lanjut Rico.
Sisanya, yakni sebanyak 30,5 persen menyatakan tidak memberikan jawaban.
Kemudian, dengan metode kedua atau pertanyaan terbuka, Median menyampaikan 18 nama kandidat calon wali kota Solo.
Hasilnya, ada tiga besar nama kandidat dengan elektabilitas tertinggi jika menggunakan metode kedua ini.
"Elektabilitas petahana Achmad Purnomo masih unggul dengan meraih 45 persen suara. Sementara itu, elektabilitas Gibran tercatat sebesar 24,5 suara," ungkap Rico.
Nama ketiga yang memperoleh elektabilitas cukup tinggi dalam metode kedua ini yakni Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo yang meraih 7,3 persen suara.
• Elektabilitas Gibran di Bawah Jago yang Diajukan DPC PDI-P Solo, Relawan Siap Gaspol Blusukan
• Elektabilitas Gibran di Bawah Purnomo Versi Survei Median, Gibran : Tidak Apa-apa, Harus Kerja Keras
Rico mengungkapkan, dengan merujuk kepada dua metode di atas, ekskalasi dalam bursa pencalonan wali kota Solo masih berkisar antara dua calon, yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ada nama-nama lain tetapi elektabilitasnya tidak sebesar kedua nama di atas, " tegas Rico.
Survei Median digelar pada 3 Desember - 9 Desember 2019.
Adapun survei ini mengambil sampel sebanyak 800 orang responden yakni masyarakat Solo yang telah memiliki hak pilih.
Sampel dipilih secara random, dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.
Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar +/- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/2019) siang.
Gibran datang dengan mengenakan setelan kemeja warna merah dipadukan dengan celana hitam.
Gibran didampingi Habib Hasan dan diarak oleh ribuan relawan dari berbagai daerah di Jateng menuju Panti Marhaen.
Setibanya di ruang pendaftaran, Gibran disambut oleh Ketua Panitia Pendaftaran Balon Wali Kota/Bupati Abang Baginda Hasibuan dan beberapa kader PDI Perjuangan.
Sementara itu, bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P Surakarta, Achmad Purnomo mengaku, tak khawatir dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jateng.
Purnomo mengatakan, sebagai kader yang diberi tugas partai, dirinya memilih menunggu rekomendasi dari DPP PDI-P. Sebab, kata Purnomo, semua keputusan sepenuhnya ada pada DPP PDI-P.
"Enggak ada kekhawatiran bagi saya. Karena saya terus terang ambisi saya hanya mengabdi pada masyarakat. Kalau ternyata tidak diberikan rekomendasi ya sudah," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2019). (*)