5 Fakta Pertemuan Gibran dan Puan Maharani di Solo, Rekom Calon Wali Kota Makin Dekat?

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gibran Rakabuming kembali mendapatkan momen politiknya pada Rabu (18/12/2019).

Anak sulung presiden Jokowi itu bertemu dengan anak sang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani, di Solo.

• Gibran Jemput Puan Maharani di Bandara Adi Soemarmo Solo

• Soal Rekomendasi Calon di Pilkada, Puan Maharani: Rekomendasi akan Keluar Nanti Secepat-cepatnya

Ada apa dengan pertemuan Gibran dan Puan di Solo?

Berikut 5 fakta yang terjadi seputar pertemuan tersebut :

1. Acara Pilar Kebangsaan

Puan Maharani datang ke Solo ternyata untuk menghadiri acara 4 pilar kebangsaan di Gedung PGRI Sukoharjo.

2. Dijemput Gibran di Bandara

Putra Sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, 'rela' menjemput Puan Maharani di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo.

Puan Maharani tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo sekitar pukul 17.16 WIB.

Saat datang, Puan Maharani mengenakan kemeja lengan pajang warna abu-abu dan celana hitam.

Sementara Gibran mengenakan pakaian batik cokelat, celana warna hitam.

Gibran tak lagi mengenakan pakaian yang menjadi trademark dia di pencalonan wali kota Solo, yakni pakaian Indonesia Raya karya seniman Hari Prast.

Atau pakaian khas kaos oblong putih, seperti yang dia pakai saat blusukan ke sudut-sudut kota Solo.

Saat menuruni eskalator bandara, Gibran dan Puan ntampak berada di barisan depan dan saling berbincang.

3. Didampingi Para Bupati 'PDIP'

Selain Gibran Rakabuming, dalam rombongan yang menjemput ada para bupati di Solo Raya yang merupakan kader PDIP.

Mereka adalah Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Bupati Klaten Sri Mulyani.

Ada pula Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto. 

Yang menarik, Wali Kota Solo, yang seorang Ketua Umum PDIP Solo, yakni FX Hadi Rudyatmo, malah tak terlihat sama sekali.

4. Saya Dijemput Anak Presiden

Wartawan sempat memancing Puan Maharani, apakah pertemuan dengan Gibran ini berbau politik.

Puan, malah menjawab dengan nada bercanda :

Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, menanggapi soal Gibran Rakabuming Raka yang menjemputnya di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo.

Sambil bercanda, dia mengatakan tidak dijemput Gibran.

"Saya tidak dijemput Gibran tapi anak presiden," katanya seusai menghadiri sosialisasi tiga pilar PDI-P di Gedung PGRI Sukoharjo, Rabu (18/12/2019).

5. Jawaban Puan soal Rekom untuk Gibran

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menginstruksikan untuk para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PDI-P dalam Pilkada 2020 untuk bersabar.

Dia mengatakan rekomendasi akan segera dikeluarkan oleh DPP PDI-P.

"Mekanisme yang ada di internal partai semua calon sudah mendaftar."

"Kita ikuti mekanisme penjaringan dulu, sampai nanti itu selesai, dan kita lihat mekanisme berikutnya," katanya seusai menghadiri sosialisasi tiga pilar PDI-P di Gedung PGRI Sukoharjo, Rabu (18/12/2019).

Dia mengatakan, rekomendasi pasti akan dikeluarkan oleh DPP PDI-P hingga proses mekanisme oleh internal PDI-P selesai.

"Rekomendasi akan keluar nanti, secepat-cepatnya," imbuhnya.

Dia menambahkan, PDI-P tidak membeda-bedakan calon berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

"Semua yang mendaftar, menjalani mekanisme dan punya kapisitas untuk maju dalam Pilkada akan kita instruksikan," jelasnya.

Terkait aturan parpol untuk calon kepala daerah harus menjadi kader minimal selama tiga tahun berturut-turut, Puan mengatakan DPP punya hak prerogratif.

"Ada mekanisme yang haris diikut, DPP partai (PDI-P) punya hak prerogratif," terangnya.

Terkait siapa saja yang mendapat rekomendasi dari parpol, Puan menginstruksikan agar para kader tetap solid dan mendukung calon yang dipilih oleh partai, agar dapat memenangi Pilkada di daerah masing-masing. (*)