Tol Solo Ngawi Sambut Pemudik Natal
Kelelahan Jadi Salah Satu Faktor Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Ini Imbauan PT JSN Kepada Pengendara
Pngendara diminta tetap waspada dan hati-hati saat melintas tol, karena salah satu penyebab kecelakaan adalah faktor kelelahan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI -- Sejumlah rentetan kecelakaan pernah terjadi di Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi.
Untuk itu pengendara diminta tetap waspada dan hati-hati saat melintas, karena salah satu penyebab kecelakaan adalah faktor kelelahan.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Ari Wibowo menerangkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kecelakaan di ruas jalan tol Solo-Ngawi.
"Tidak bisa dilepaskan juga posisi tol Solo-Ngawi berada di tengah masuk di klaster III Banyumanik-Waru Gunung, itu mungkin membuat tingkat kejenuhan pengemudi tinggi, mungkin pengemudi sudah cukup lelah," ujar Ari kepada TribunSolo.com, Minggu (22/12/2019).
Ari mengatakan, kecelakaan yang terjadi di ruas tol Solo-Ngawi disebabkan sejumlah faktor.
"Kecelakaan biasanya karena mengantuk, pecah ban, dan ada juga yang tabrakan belakang," kata dia.
Ari menuturkan, kecelakaan terjadi relatif rata di sejumlah titik sepanjang ruas tol Solo-Ngawi.
• Pantau Arus Lalu Lintas Nataru 2020, Polres Karanganyar Siagakan Personel di Exit Tol Solo-Ngawi
• Hal Penting Melintasi Tol Trans Jawa: Titik Rawan Kecelakaan hingga Lokasi Rest Area
• Pengamanan Pemudik di Tol Solo-Ngawi, Polres Sragen Ikut Siapkan Dua Pospam, Berikut Lokasinya
"Itu relatif rata, tidak bisa ditentukan di titik yang mana, itu di luar kendali kami," tuturnya.
Pengemudi dianjurkan untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan PT JSN sepanjang ruas tol Solo-Ngawi.
"Pengguna sebaiknya bisa istirahat di rest area, dan pada saat berangkat menyiapkan kendaraannya sebaik mungkin," ujar Ari.
Rest area telah disediakan di enam titik ruas jalan tol Solo-Ngawi, baik dari arah Surabaya ataupun Semarang.
Diantaranya, KM 519 A, KM 519 B, KM 538 A, KM 538 B, 575 A, dan 575 B.
"Rest area di KM 519 dan KM 575 telah dilengkapi SPBU, secara umum, sudah ada masjid, paling tidak musala, toilet, juga ada tenant-tenant, tempat perbelanjaan," terang Ari. (*)