5 Berita Solo Terpopuler: Razali Ismail Ubit akan Dampingi Gibran hingga Kesiapan Purnomo di Pilkada
Rangkuman berita lokal Kota Solo terpopuler TribunSolo.com , Senin (24/12/2019): Razali Ismail Ubit akan Dampingi Gibran hingga Kesiapan Purnomo.
TRIBUNSOLO.COM - Berikut rangkuman berita lokal di Kota Solo terpopuler TribunSolo.com, Senin (24/12/2019).
Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini:
Mengenal Razali Ismail Ubit
Nama putra asli daerah Aceh, Razali Ismail Ubit membeberkan keinginannya 'bertarung' mendapatkan rekomendasi setelah mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota (wawali) dalam Pilkada Solo 2020 di DPD PDIP Jateng.
Lantas, siapakah Razali berani mendaftarkan diri, terlebih ingin mendampingi sosok bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Razali lahir pada 21 Agustus 1984 di Tualang Dalam, Aceh.
Ia sempat menimba ilmu sekira 12 tahun di tanah rencong itu sebelum bencana Tsunami menerjang.
Sekolah terakhir yang ditempuhnya di sana ialah SMA Negeri Idi Rayeuk Aceh Timur Aceh.
"Setelah bencana tsunami di Banda Aceh, saya tidak bisa melanjutkan pendidikan saya di sana, kemudian saya sekeluarga memutuskan pergi ke Jakarta," ujar Razali kepada TribunSolo.com, Senin (23/12/2019).
Razali kemudian masuk di SMA Bhakti Samodra Jakarta Timur dan lulus pada 2005.
Pada tahun itu pulalah, ia mulai mengenal Kota Solo hingga saat ini.
Razali Pernah Berkuliah di 40 Kampus
Bakal calon wakil wali kota Solo (wawali), Razali Ismail Ubit yang bermimpi mendampingi Gibran Rakabuming Raka mengaku berkuliah di 40 universitas di belahan daerah di Indonesia.
Putra asli Serambi Mekkah Aceh itu memulai jenjang sarjananya (S1) di Universitas Jakarta pada 2009.
Razali mengambil program studi hubungan internasional fakultas ilmu sosial dan ilmu politik di universitas tersebut.
Ia berhasil menyelesaikan studinya itu pada 2014.
Selain S1, dia juga mengaku mengeyam pendidikan lanjutan di pascasarjana (S2) di berbagai kampus.
Siapa Razali Ismail Ubit yang Daftar Jadi Pendamping Gibran?
Sejumlah nama ngebet menjadi pendamping anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di Pilkada Solo 2020.
Di Solo, nama pentolan suporter Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, sudah muncul ke permukaan.
Nah, dari beberapa nama itu, ada juga nama Razali Ismail Ubit.
Mendengar namanya, mungkin warga Solo juga masih asing.
Siapa dia?
Razali menyambut Gibran saat ia mengikuti tes kelayakan di PDIP Jateng, Sabtu (21/12/2019) lalu.
Razali memang lebih awal tiba di kantor itu.
Razali Ismail Ubit memilih Solo sebagai rumah kiprah politiknya, karena ia menilai Solo sebagai barometer politik NKRI untuk daerah lainnya.
Razali sendiri adalah putra daerah asli Aceh.
Achmad Purnomo Semangat Tatap Pilkada Solo 2020
Dukungan untuk pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh) terus mengalir menjelang Pilkada Solo 2020.
Pasangan yang diajukan DPC PDI Perjuangan itu terus mendapat dukungan dari eksternal partai.
Banteng Solo Tengah Bersatu dan Beringin Center menjadi yang paling baru menyuarakan dukungan untuk Puguh.
Bakal Calon Wali Kota, Achmad Purnomo, bersyukur atas dukungan yang terus mengalir kepada Puguh.
"Saya bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa bahwa ternyata tugas saya yang diperinthakan DPC PDI Perjuangan banyak yang mendukung, baik dari kalangan kader, simpatisan maupun di luar partai," ujar Purnomo, Senin (23/12/2019).
Purnomo tambah bersemangat dan optimis dalam mengemban mandat yang diberikan kepadanya.
"Saya bertambah semangat atas mandat perintah yang diberikan kepada saya," ujar dia.
Putra Aceh Razali Ismail Ubit Daftar Jadi Pendamping Gibran
Nama Razali Ismail Ubit mencuat setelah terpergok mengikuti tes kelayakan bakal calon wakil wali kota Solo (wawali) di kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jateng di Semarang.
Ia bahkan sempat menyalami bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga mengikuti tes kelayakan.
Razali ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang tidak disangka-sangka.
Putra asli daerah tanah rencong itu mengaku sebagai mahasiswa di 40 universitas di penjuru Indonesia.
Di antaranya, 15 jurusan sarjana dan 25 jurusan pascasarjana.
"Insya Allah terdaftar di 40 kampus," ujar Razali kepada TribunSolo.com, Senin (23/12/2019).
"Itu di pulau Jawa dari Jakarta sampai Banyuwangi," imbuhnya membeberkan.
(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)