Gerhana Matahari Cincin
Ini Prediksi Pusat Astronomi soal Waktu Gerhana Matahari Total dan Cincin Selanjutnya
Fenomena Gerhana Matahari di Indonesia akan terjadi pada 21 Juni 2020. Selanjutnya ada Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pusat astronomi memprediksi Gerhana Matahari masih akan terjadi di Indonesia pada beberapa tahun ke depan.
Kepala Pusat Astronomi Assalaam, AR Sugeng Riadi mengatakan, fenomena Gerhana Matahari di Indonesia akan terjadi pada 21 Juni 2020.
Gerhana Matahari Total pada 20 April 2023 dan Gerhana Matahari Cincin pada 21 Mei 2031.
Catatan itu berdasarkan informasi yang didapat Pusat Astronomi Assalaam.
• Foto dan Video Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Solo, Tonton Juga Live Streamingnya
"Iya itu sesuai ilmu pengetahuan yang akan terjadi gerhana matahari di tahun mendatang," jelas Sugeng Riadi, Kamis (26/12/2019).
Diketahui, fenomena Gerhana Matahari Cincin tidak akan terlihat utuh di bagian wilayah Solo Raya, Kamis (26/22/2019).
Masyarakat yang bisa menikmati secara utuh yakni di daerah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sebagian Kalimantan Utara dan Sebagian Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Astronomi Assalaam AR Sugeng Riadi.
Sugeng menjelaskan, masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa termasuk Solo Raya hanya bisa menikmati Gerhana Sebagian (Parsial).
• Durasi Gerhana Matahari Sebagian (Parsial) di Solo akan Berlangsung 3 Jam 33 Menit
"Kita yang tinggal di pulau Jawa, gerhana akan nampak sebagai Gerhana Matahari Sebagian," papar AR Sugeng pada TribunSolo.com, Kamis (26/12/2019).
Pihaknya memaparkan, Gerhana secara sains dimulai sekitar pukul 10:57 WIB.
Saat itu, permukaan Matahari mulai tertutup Bulan (di sisi barat agak utara) dan berakhir pukul 14:30 WIB. (*)