Soal Rekomendasi Jatuh kepada Siapa, Gibran Pastikan Tetap Setia dan Loyal pada PDIP, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang kini tengah menunggu rekomendasi memastikan loyal dan setia kepada PDI Perjuangan (PDIP).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tegak lurus keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Apabila tidak mendapat rekomendasi, ia tetap setia menjadi kader banteng dan ikut membesarkan partai.

"Tetap jadi kader PDIP, membesarkan partai sebagai anak muda dengan cara gotong royong, melibatkan semua elemen, baik struktural maupun kultural," ujar Gibran.

Ia menambahkan, dirinya telah melalui tahapan dan mekanisme PDIP.

"Semua tahapan, semua mekanisme partai, udah saya lalui," tutur Gibran.

"Persyaratan isi formulir sudah saya selesaikan, semua fit and proper test sudah selesai, sudah sesuai aturan partai," jelas dia menekankan.

Resmi Daftar DPD PDIP Jateng

Isi pidato yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka berasal dari pemikirannya sendiri.

Pidato itu disampaikan sebelum dan sesudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo di hadapan para relawan, Kamis (12/12/2019).

Koordinator relawan Muda Visioner, Antonius Yogo Prabowo, mengemukakan pidato disusun Gibran bersama timnya.

Pokok pikiran pidato berasal dari pemikiran politisi muda PDI Perjuangan itu.

• Gibran Emoh Kompetisi Esport Piala Mas Gibran Dikaitkan dengan Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya

• Reaksi Gibran Dengar Ketua DPC PDIP Solo Rudy Sebut Ada Intervensi saat Proses Seleksi Pilkada 2020

"Itu dari mas Gibran dan tim," tutur Yogo.

"Artinya, secara pokok pikiran dari mas Gibran, tim kemudian berdiskusi mengoreksi redaksionalnya," imbuhnya membeberkan.

Yogo menyampaikan, tim milik Gibran terdiri dari beberapa divisi yang saling berbagi tugas.

"Ada beberapa divisi, dan saling berbagi tugas," ujarnya.

Mereka akan membantu diskusi untuk mematangkan pidato yang disampaikan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Soal waktu pematangan, Yogo menyampaikan itu berlangsung relatif.

"Sudah melalui diskusi, kalau masalah lama tidaknya, itu relatif, tapi benar-benar dipersiapkan matang," tandasnya.

Berikut transkrip pidato Gibran :

Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.

Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD PDIP Jateng.

• Jokowi Pulang Kampung ke Solo Momong Jan Ehtes ke Mall, Gibran Blusukan ke Acara Sunatan Massal

• Beri Kejutan, Gibran Atraksi saat Buka Kompetisi Esport yang Perebutkan Piala Mas Gibran di Solo

Tapi hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama, apa yang menyatukan kita? cita-cita agar Solo melompat lebih maju.

(Ucapan Gibran langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai para relawan).

Perlu saya garis bawahi lagi melompat. Melompat untuk lebih maju.

Kita sudah tidak bicara lagi soal perubahan, kita bicara masalah lompatan, kita bicara percepatan, melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya.

Dengan kerendahan hati saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan, kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Solo di DPD PDI Jawa Tengah siang ini.

Semoga segala niatan baik kita mendapat rida dan berkah dari Allah. (*)