Relawan Kagege Tegas Dukung Gibran, Sebut Tak Mau Terperangkap Romantisme Kota Masa Lalu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka, Kancane Gibran Gess (Kagege) semakin menegaskan dukungan kepada bakal calon wali kota Solo itu.

Penegasan dikukuhkan dalam 'Rembug Relawan Kagege 2020, Guyub Rukun Rapatkan Barisan Untuk Mas Gibran' di Bright Ballroom, Harris Hotel, Solo, Minggu (5/1/2020).

Ketua Pelaksana Rembug Relawan Kagege 2020, Harjanto Suwardono mengatakan semua simpul relawan yang tergabung dalam Kagege kukuh mendukung Gibran.

"Rembug relawan dihadiri kurang lebih 45 simpul relawan, semua sepakat mendukung Mas Gibran untuk maju Pilkada Solo 2020," kata Harjanto.

Harjanto tidak bisa memastikan jumlah pasti relawan yang bukat mendukung Gibran maju.

"Relatif tidak bisa dihitung karena kadang ada tujuh, tapi di belakang ternyata 1.000, cuma 10 ternyata dibelakang 5.000, jadi tidak bisa memastikan," tutur dia.

"Yang jelas simpul-simpul yang tergabung merupakan simpul produktif yang mendukung 01, dan mereka jawara relawan di Solo," imbuhnya membubuhkan.

Kagege kukuh mendukung Gibran karena ingin melihat Solo menjadi lebih maju dan bagus.

• Gibran Putra Presiden Jokowi Beberkan Cara Ini yang Membuat Suaranya Melejit dalam Survei Internal

• Gibran Minta Relawan Masuk Gigi Dua dan Gas Poll saat Hadiri Rembug Relawan di Harris Hotel Solo

"Kami ingin melihat Solo ke depan lebih bagus dengan jargon yang disampaikan mas Gibran soal lompatan untuk Solo ke depan," ucap Harjanto.

Selain itu, para relawan ingin Solo tidak terperangkap dalam romantisme kota masa lalu.

• Gibran Siap Blusukan ke Luar Kota Solo, Bakal Temui Sosok Ini?

• Soal Ruang Terbuka Hijau di Solo, Gibran Rakabuming Akui Belajar dari Risma Wali Kota Surabaya

"Kami juga ingin Solo lebih maju, kita tidak boleh terperangkap romantisme kota masa lalu kita tapi kita harus bisa bagaiamana mengemas romantisme masa lalu ke depan supaya menjadi lebih elok," ujar Harjanto.

Harjanto mencontohkan Inggris yang dinilainya mampu memadukan unsur kerajaan dengan peradaban modern.

"Misalkan kita bicara masalah di Inggris yang memiliki kota kerajaan yang kemasannya modern dan semua berjalan dengan baik," kata Harjanto.

"Mugkin lompatan yang dimaksud mas Gibran seperti itu, kita akan mendorong Solo kedepan lebih maju," tandasnya. (*)