5 Fakta Pasukan Quds, Pasukan Elit Iran yang Dipimpin Mayjen Qasem Soleimani, Pahlawan atau Teroris?
5 Fakta Pasukan Quds, Pasukan Elit Iran yang Dipimpin Mayjen Qasem Soleimani, Pahlawan atau Teroris?
TRIBUNSOLO.COM - Terbunuhnya pimpinan tertinggi Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, menjadikan perang antara Amerika Serikat dan Iran sudah di depan mata.
Amerika memang menganggap Pasukan Quds sebagai salah satu organisasi terorisme.
• Paska Tewasnya Jenderal Iran Qassem Soleimani, Bendera Merah Dikibarkan di Masjid, Apa Artinya?
• Ayatollah Ali Khamenei Sebut Jenderal Iran Dibunuh Negara Paling Kejam di Bumi,Iran Akan Membalasnya
Sementara bagi Iran, Pasukan Quds punya kedudukan resmi, dan diangap sebagai pasukan penjaga revolusi Iran.
Lantas, apa sebenarnya Pasukan Quds itu?
Berikut 4 fakta singkat tentang pasukan ini :
1. Sejarah Pasukan Quds
Pasukan Quds adalah unit militer bagian dari Garda Revolusi Iran.
Garda Revolusi Iran adalah militer elit Iran yang didirikan setelah revolusi Iran tahun 1979.
Misinya hanya satu : mempertahankan Republik Islam Iran.
Nah, pada 1989, pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khameini, membentuk Pasukan Quds, sebuah unit pasukan khusus yang menjadi bagian dari Pasukan Garda Revolusi Iran.
Dikutip dari media Jerman, Deutsche Welle atau DW, hal utama yang membedakan Pasukan Quds dengan unit lain, adalah pasukan ini dibentuk untuk beroperasi di luar Iran.
Iran yang saat itu di-invasi Saddam Husein dan pasukan Irak-nya, disebut menjadi satu faktor penting pembentukan Pasukan Quds.
Quds sendiri bermakna : Yerusalem, atau 'Yang Suci'.
2. Dua Sekutu Quds adalah Musuh Besar Amerika
Dipimpin oleh mendiang Mayor Jenderal Qasem Soleimani, Pasukan Quds berafisiliasi dengan dua kekuatan militer yang dicap sebagai musuh besar Amerika : Pasukan Hizbullah di Lebanon, serta Hamas di Gaza.