Soal Rekomendasi Jatuh Kepada Siapa, DPC PDIP Sukoharjo Sebut Masih Samar-samar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Sejumlah nama telah mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (Cawabup) pada Pilkada 2020 Sukoharjo melalui PDI Perjuangan (PDIP).

Diketahui, ada sembilan nama yang telah mendaftar melalui DPC, DPD, dan DPP PDIP baik sebagai bakal cabup maupun cawabup.

Namun, Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi mengatakan hanya mengetahui nama bakal calon yang mendaftar melalui DPC PDIP, yaitu Etik Suryani dan Agus Santosa.

"Yang kami tahu cuma dua, yaitu Etik dan Agus, karena yang lain lewat DPD dan DPP," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (7/1/2020).

"Dan masing-masing belum ada komunikasi kepada kami, jadi kami tahunya cuma dua itu yang daftar," kata dia menekankan.

Wawan menerangkan, pihaknya hanya mengetahui beberapa nama yang turut mendaftar melalui pemberitaan di media.

Kendati demikian, Wawan mengatakan PDIP menyambut baik siapapun yang ingin mendaftar baik sebagai cabup maupun cawabup.

"PDIP tetap solid, siapaun yang mendaftar dipersilahkan dan kami menyambut baik," imbuhnya.

• Pilkada Sukoharjo 2020 : Golkar Masih Malu-malu Mantapkan Koalisi dengan PDIP

• Optimistis Menang di Pilkada Sukoharjo 2020, PDI-P: Mau Dua atau Tiga Poros, Kita Tidak Masalah

Saat disinggung kapan rekomendasi dari pusat akan turun, Wawan mengatakan belum ada kepastian yang jelas.

"Belum ada rambu-rambu yang jelas kapan rekomendasi akan turun, karena kewenangan sepenuhnya melalui DPP, dan mereka perlu survai, melakukan verifikasi, dan sebagainya," ungkap dia.

"Yang jelas, rekomendasi akan turun sebelum pendaftaran di KPU," terangnya.

Dalam Pilkada ini, dirinya cukup optimis jika PDIP bakal kembali memenangi Pilkada Sukoharjo.

"Target kami dalam Pilkada besok 70-80 persen suara," tutupnya. (*)