Pilkada Solo 2020
Gibran Nostalgia Masa Kecil, Ternyata Kerap Dibawa Jokowi ke Tukang Cukur Madura, Bayar Rp 10 Ribu
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memotong rambutnya di kawasan Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (11/1/2020).
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memotong rambutnya di kawasan Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (11/1/2020).
Cukup spesial, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memotong rambutnya di barbershop layaknya anak-anak muda pada umumnya.
Namun anak orang nomor satu di Indonesia itu justru pilih potong rambut Cak Tohir atau biasa dikenal 'potong rambut Madura'.
Ia mengaku sudah berlangganan tempat potong rambut di Cak Tohir sejak kecil, khususnya cabang yang berlokasi di kawasan kediamannya di Kelurahan Sumber.
"Kegiatan hari ini hanya potong rambut saja, ini baru pertama kali saya potong langsung di pusatnya," ujar Gibran.
"Dulu waktu kecil juga pernah tapi di cabangnya yang ada di Sumber, tapi sekarang itu sudah pindah, makanya saya ke sini dan bertemu langsung sama pemiliknya," imbuhnya membeberkan.
Gibran terkesan dengan hasil potongan Potong Rambut Cak Tohir yang tidak kalah dengan tempat cukur kekinian.
• Baju Kebesaran Gibran & Relawan yang Ngehits Belum Dijual Bebas di Pasar Solo, Ini Penelusurannya
• Begini Reaksi Gibran Putra Jokowi saat Teguh Singgung Tengah Melawan Kader Banteng Seperti Kerbau
• Pengumuman Calon Kepala Daerah Ditunda, Gibran: Nothing to Lose Saja
Harganya yang dipatok di tempat potong rambut itu ramah dikantong yakni Rp 10 ribu.
"Kita bandingkan harganya, harganya setengahnya barbershop gaul tapi hasilnya sama," tutur Gibran.
"Berarti ini masalah keterampilan, beda alat tapi hasilnya sama, bahkan harganya separuhnya dan sampai sekarang masih tetap eksis dan bisa bersaing," tambahnya.
Politisi muda PDI Perjuangan (PDIP) itu berharap keterampilan yang dimiliki tempat Potong Rambut Cak Tohir bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.
"Yang jelas masyarakat yang mandiri, yang punya keterampilan harus didukung, keterampilan seperti ini harus diturunkan biar tidak hilang tergerus zaman," harapnya. (*)
Gibran Harus Tunda Duduk di Kursi Wali Kota Solo, Jika 17 Februari Nanti Tak Ada Kabar Pelantikan |
![]() |
---|
Menjabat Wali Kota & Wakil Wali Kota Solo, FX Rudy Tegaskan Gibran & Teguh Adalah Petugas Partai |
![]() |
---|
Bakal Berkegiatan Apa Pasca Pensiun Jadi Wali Kota Solo, FX Rudy : Kalau Tak Berpolitik Saya Sakit |
![]() |
---|
Pidato Perpisahan FX Rudy & Purnomo di Depan Gibran : Akui Banyak Kekurangan, Doakan Lebih Sejahtera |
![]() |
---|
Terungkap, Jelang Dilantik Jadi Orang Nomor Satu di Solo, Gibran Temui Banyak Tokoh, Ini Alasannya |
![]() |
---|