Tahun Baru Imlek 2020
Rayakan Imlek, Sebanyak 4.000 Kue Keranjang Siap Dibagikan Dalam Grebeg Sudiro 2020
Perayaan Imlek di Solo semakin meriah dengan pembagian ribuan kue keranjang dalam Grebeg Sudiro 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perayaan Imlek di Solo semakin meriah dengan pembagian ribuan kue keranjang dalam Grebeg Sudiro 2020.
Kue keranjang tersebut juga akan sebagai hiasan gunungan yang akan dikirab dalam acara tahunan itu.
• Rahasia di Balik Legitnya Kue Keranjang Dua Naga Mas Solo, Jaga Resep Warisan Keluarga
Ketua Pelaksana Grebeg Sudiro, Arga Dwi Setiawan menyampaikan panitia telah menyiapkan ribuan kue keranjang yang akan dibagikan secara gratis saat grebeg.
"Panitia telah menyiapkan kurang lebih 4.000 kue keranjang untuk mendukung acara Grebeg Sudiro tahun ini," terang Arga, Kamis (9/1/2020).
"Ribuan kue itu akan dibagikan kepada pengunjung secara gratis saat Grebeg Sudiro," imbuhnya membeberkan.
Kue keranjang yang dibagikan merupakan hiasan dari gunungan yang akan dikirab salam Grebeg Sudiro tahun ini.
Panitia telah menyiapkan 12 gunungan yang akan dikirab dalam acara tersebut.
Dua diantara gunungan itu berbentuk miniatur Monumen Keris dan Balaikota Solo.
"Gunungan yang kita siapkan berbentuk miniatur Monumen Keris yang kini menjadi ikon baru Kota Solo, dan miniatur Balai Kota Solo," jelas Arga.
"Kita nanti kurang lebih 11-12 gunungan yang akan kita kirab, itu sudah termasuk buatan warga Kelurahan Sudiroprajan yang telah diisi makanan khas," tambahnya.
• Resep Sederhana Mengolah Kue Keranjang jadi Camilan Enak
Selain itu, panitia juga menyiapkan gunungan besar yang berisi hasil bumi, yakni buah dan sayuran.
"Waktu karnaval ada satu gunungan besar berisi buah dan sayuran dari Pasar Gede Solo," ucap Arga.
Arga menambahkan gunungan akan dikirab terlebih dulu sebelum dibagikan kepada pengunjung Grebeg Sudiro 2020.
Kirab dimulai dari depan Pasar Gede Solo menuju Jalan Jenderal Sudirman, lalu ke Jalan Mayor Kusmanto sampai pertigaan Loji Wetan.
Dari pertigaan tersebut, kirab kemudian menuju ke Jalan Kapten Mulyadi, lalu ke perempatan Ketandan menuju Jalan RE Martadinata.
Sesampainya di jalan tersebut, kirab akan menuju Jalan Cut Nyak Dien, lalu ke Jalan Juanda menuju perempatan Warung Pelem.
Setelahnya menuju Jalan Urip Sumoharjo lalu ke Pasar Gede Solo.
"Semua gunungan akan dikirab terlebih dulu sebelum dibagikan kepada pengunjung Grebeg sudiro," ucap Arga. (*)
