Pernah Tersandung Skandal Judi, Inilah Kisah Pebulutangkis Kento Momota Bangkit dari Susahnya Hidup
Pebulutangkis andalan tim nasinal Jepang Kento Momota baru-baru ini menceritakan mengenai awal kebangkitan hidupnya usai kedapatan pernah berjudi.
TRIBUNSOLO.COM - Pebulutangkis andalan tim nasinal Jepang Kento Momota baru-baru ini menceritakan mengenai awal kebangkitan hidupnya usai kedapatan pernah berjudi.
Dalam sebuah program yang muncul dalam serial TV jepang, News Zero, yang dipandu pembawa acara Ubu Yumiko, Kento Momota terang-terangan bercerita mengenai masa lalu kelamnya.
• Terungkap Besaran Hadiah Pebulutangkis Indonesia Sepanjang 2019, Fitriani hingga The Minions
Diketahui pemain berusia 25 tahun ini ketawan melakukan judi di April 2016.
Padahal kala itu, dia sudah menggenggam satu tiket ke Olimpiade Rio de Janiero sekaligus menjadi pemain nomor dua dunia di tunggal putra.
Karena ketawan judi di sebuah kasino Jepang, Momota dan rekannya di timnas Jepang, Kenichi Tago dihukum oleh Federasi Bulutangkis Jepang.
Di negara tersebut, kasino dianggap ilegal dan berpotensi kedapatan hukuman penjara hingga tiga tahun.
Padahal kala itu Momota sedang dalam fase emas-emasnya usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta, Indonesia.
Setelah mengakui kesalahannya, pemain berzodiak Virgo ini meminta maaf kepada publik Jepang.
Dia merasa telah mengkhianati kepercayaan yang diperuntunkan padanya.
Kini sesudah empat tahun masalah itu berselang, Momota baru-baru ini menceritakan mengenai kejadian pahitnya tersebut.
"Sebagai seorang atlet, saya tidak bisa berterima kasih kepada orang-orang di sekitar saya. Saya hanya mempunyai hati yang lemah dan memikirkan diri saya sendiri," ucap Momota dilansir BolaSport.com dari Hochi.
"Saya pikir saya tidak bisa terus bermain bulu tangkis, saya bersyukur telah meninggalkan semua itu. Saya pikir saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan setiap harinya mulai sekarang," tuturnya melanjutkan.
• Reaksi Panitia Audisi Beasiswa Bulutangkis 2019 PB Djarum Dengar Peserta Bernama Satu Huruf N
Ketika hukuman larangan bermain dicabut pertengahan Juli 2017, Momota langsung tampil beringas.
Memulai karier dari bawah, dia akhirnya membuat bangga publik Jepang usai juara di nomor tunggal putra Japan Open 2018.