Sering Diabaikan, Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Disebabkan Konsumsi Nasi Putih
Biasanya, nasi putih dimakan bersama sayuran dan lauk pauk untuk kebutuhan makan sehari-hari.
TRIBUNSOLO.COM - Nasi putih ini menjadi makanan pokok untuk hampir semua orang Indonesia.
Biasanya, nasi putih dimakan bersama sayuran dan lauk pauk untuk kebutuhan makan sehari-hari.
• Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mata: Jaga Asupan Makan hingga Pakai Kacamata Hitam
Banyak orang Indonesia beranggapan bahwa merasa belum kenyang jika belum makan nasi.
Tetapi ternyata, nasi putih bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah risko mengonsumsi nasi putih.
- Risiko Diabetes tipe 2

Nasi putih menempati skor indeks glikemik yang tinggi, maka dikaitkan dengan resiko diabetes tipe 2.
Beras putih memiliki indeks glikemik 64 sementara beras merah memiliki indeks 55.
Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah akan lebih baik bagi penderita diabetes.
• 6 Alasan Kalian Tidak Perlu Diet di Tahun Ini Diet Buruk Bagi Kesehatan Mental
- Mengandung sedikit serat

Nasi putih memiliki serat yang lebih sedikit dibandingkan dengan nasi dari beras merah.
Serat pada nasi putih hanya berkisar 0.9 gram per 100 gramnya, sementara pada nasi merah bisa mencapai dua kali lipatnya yaitu 1.8 gram.
Nasi putih memiliki vitamin dan mineral yang lebih rendah pula dari nasi merah, untuk mendapatkan serat yang lebih tinggi, disarankan mengganti nasi putih dengan nasi merah.
- Risiko sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah faktor resiko yang dapat meningkatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Berdasarkan penelitian, orang dengan konsumsi rutin nasi putih lebih beresiko mengalami sindrom metabolik.
Sindrom metabolik bisa berbentuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, garis pinggang yang besar, dan kadar HDL yang rendah.
• 8 Tanda Kesehatan Dilihat dari Kondisi Bibir, Salah Satunya Bibir Pecah-pecah, Simak Selengkapnya
- Obesitas

Nasi putih sangat tidak disarankan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa konsumsi nasi putih yang rutin dapat menyebabkan obesitas.
Nasi putih mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi sehingga bisa menaikkan berat badan.
Dalam 100 gram nasi putih terdapat 130 kalori dan 28 gram karbohidrat.
Jika ingin memenuhi karbohidrat harian tanpa nasi putih, bisa diganti dengan kentang, ubi atau jagung mampu mengurangi resiko obesitas.
- Bisa jadi mengandung Arsenik

Padi yang ditanam di daerah tertentu ada yang terkontaminasi oleh arsenik.
Arsenik bisa meningkatkan resiko akan kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
(TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Disebabkan oleh Konsumsi Nasi Putih, dari Obesitas hingga Diabetes,