Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ditinggal Ibu Berpesta, Balita Malang Ini Tewas karena Kelaparan, Begini Pengakuan Sang Ibu

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Selasa (14/1/2020), pengadilan mengatakan Kristina (3), putri Maria, kelaparan sehingga mengonsumsi deterjen pen

Editor: Reza Dwi Wijayanti
East2west News via Daily Mirror
Balita berusia tiga tahun tewas kelaparan karena ditinggal ibunya berpesta selama seminggu. 

TRIBUNSOLO.COM -  Seorang ibu mengaku telah membunuh putrinya yang berusia tiga tahun karena pergi berpesta selama seminggu.

Maria Plenkina (21), meninggalkan putrinya sendirian di rumah sementara ia bersenang-senang bersama temannya.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Selasa (14/1/2020), pengadilan mengatakan Kristina (3), putri Maria, kelaparan sehingga mengonsumsi deterjen pencuci pakaian.

Kristina ditemukan mati kelaparan dalam kondisi tanpa pakaian di sebuah ruangan dingin di apartemen sang ibu, Rusia, pada Februari 2019.

Di dekatnya ditemukan sedikit makanan yogurt, ayam, dan sosis.

Diduga makanan tersebut sengaja ditinggalkan Maria untuk Kristina agar sang putri bisa makan selama ia pergi.

Diketahui, Maria sempat mematikan saluran air di apartemennya sebelum ia meninggalkan Kristina sendirian.

Kristina, ditemukan tewas oleh neneknya, Irina Plenkina. (East2west News via Daily Mirror)
Kristina, ditemukan tewas oleh neneknya, Irina Plenkina. (East2west News via Daily Mirror) ()

Mirisnya, kematian Kristina diketahui pertama kali oleh sang nenek, Irina Plenkina (47).

Irina datang ke apartemen Maria, berencana mengucapkan selamat ulang tahun ketiga pada Kristina.

Hasil investigasi mengatakan Maria terlihat di apartemennya terakhir kali pada 13 Februari 2019.

Ia baru terlihat kembali pada 20 Februari.

Kasur Terbakar, Balita Usia Setahun di Sukoharjo yang Tidur Nyaris Terpanggang, Begini Kondisinya

Petaka Obat Nyamuk di Sukoharjo, Bakar Kasur dan Seorang Balita yang Tidur di Atasnya

Sementara itu, hasil pemeriksaan psikiater, menyebutkan kondisi Maria normal dan waras.

Maria diketahui meninggalkan Kristina secara sadar.

Teman Maria, Anastasia Kurpina, mengungkapkan Maria sempat berbohong, mengatakan Kristina sedang dirawat seorang teman.

Di pengadilan, Maria mengaku telah membunuh anaknya, namun menuturkan ia tak memiliki niat jahat.

Maria mengatakan ia sengaja meninggalkan makanan untuk Kristina agar tak kelaparan.

"Aku tidak pernah ingin ia mati," ujar Maria di persidangan sambil menangis.

Seorang juru bicara menyebutkan Maria menutup pintu dan pergi meninggalkan apartemen.

Maria saat berada di pengadilan. (VGTRK Vyatka TV via Daily Mirror)
Maria saat berada di pengadilan. (VGTRK Vyatka TV via Daily Mirror) ()

Ia (Maria, red) bersenang-senang dan menikmati waktu bersama teman-temannya.

"Ibu dari bocah malang ini mengatakan ia sengaja menutup pintu apartemen dan pergi meninggalkannya," tutur juru bicara.

"Ia menikmati waktu dan pergi bersenang-senang," imbuhnya.

Maria terlihat tak menangis dan menunjukkan penyesalan saat ditahan.

"Ia berkata dingin, 'Ya aku pergi, menutup air dan meninggalkan anakku tanpa air dan makanan'," terang penegak hukum.

Irina yang merasa kehilangan Kristina, mengatakan ia bisa merawat sang cucu jika tahu Maria akan pergi.

Kristina ditinggal seminggu oleh Maria demi berpesta bersama teman-temannya. (East2west News via Daily Mirror)
Kristina ditinggal seminggu oleh Maria demi berpesta bersama teman-temannya. (East2west News via Daily Mirror) ()

"Ia berbohong padaku, mengatakan semua baik-baik saja," kisah Irina.

"Ia berbohong kepada semua orang."

"Aku tidak berpikir Maria biasa melakukan hal seperti itu," lanjut dia.

"Kalau saja aku melihat ada sesuatu yang salah, aku akan mengambilnya (Kristina, red)," tandasnya.

Marah Besar saat Tahu Anaknya Kencing di Kasur, Ibu Ini Tega Aniaya Anak Balitanya hingga Tewas

Tak Berhenti Menangis, Balita 2,5 Tahun Ini Dianiaya Pacar Ibunya hingga Dilecehkan

Selama Maria mengasuh sang putri, menurut Irina, ia tak pernah terlihat bersikap kasar pada Kristina.

"Ia telah menunjukkan akting profesional kelas tinggi, mampu menipu semua orang sedemikian rupa."

"Aku benar-benar tidak mengenali putriku," tutup Irina.

Atas perbuatannya, Maria menghadapi ancaman hukuman delapan hingga 20 tahun penjara terkait pembunuhan Kristina. 

(Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Seorang Ibu Bunuh Anaknya yang Masih Balita, Ditinggal Berpesta hingga Kelaparan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved