5 Fakta Pendiri Kraton Agung yang Dibongkar Polisi, Mulai Bakul Angkringan Sampai Dugaan Kumpul Kebo
Terungkap 5 Fakta Pendiri Kraton Agung Setelah Ditangkap Polisi, Ternyata Bakul Angkringan di Jogja
Direktur Reskrimum Polda DIY AKBP Burkan Rudy Satria membenarkan bahwa organisasi Jogja DEC pernah melancarkan aksinya di wilayah DIY.
Namun, ormas itu selalu berpindah-pindah tempat di daerah Sleman.
Pernah di area Seyegan, pernah pula di daerah Ngaglik.
"Bisa jadi iya penipuan karena kalau dilihat kan nggak masuk akal itu apa yang ditawarkan," kata AKBP Burkan.
Dia melanjutkan, organisasi itu juga sempat beberapa kali berubah bentuk dan juga logo.
Pernah suatu kali organisasi itu akan melangsungkan kegiatan di area Sleman, namun digagalkan oleh pihaknya.
Organisasi itu juga langsung dibubarkan karena meresahkan masyarakat.
"Saya lupa apakah itu orang yang sama (dengan KAS). Tapi seingat saya Jogja DEC itu sempat berkembang di sini dan kita bubarkan secara persuasif," imbuh dia.
Dalam melancarkan aksinya, organisasi itu merekrut anggota dengan kewajiban membayar uang iuran setiap bulan.
Mereka juga diiming-imingi dengan pendapatan gaji setiap bulan.
"Tapi yang paling saya ingat itu yang ditawarkan itu sama yakni harta Sukarno. Polanya hampir sama (dengan Kraton Agung Sejagat) itu semua," ujarnya. (*)