Depresi Setelah Bertengkar dengan Suami, Ibu di Tiongkok Nekat Cekoki Racun Anak dan Dirinya Sendiri
Berawal dari ketegangan antar suami dan istri memang terkadang sering berakhir bermasalah dan bahkan bisa saja sangat merugikan sang anak.
TRIBUNSOLO.COM - Depresi karena bertengkar dengan suami, seorang ibu di Tiongkok nekat minumi racun anaknya dan diri sendiri.
Ini yang namanya pikiran sudah stres dan dalam tekanan tinggi berung perbuatan nekat bunuh diri.
Parahnya, bunuh dirinya ngajak-ngajak anak lagi.
Ini jelas sebuah perbuatan yang tak pantas ditiru siapapun, karena Tuhan melarang keras berpantang menyerah.
Karena itu, jangan tiru perbuatan bunuh diri dalam kisah ini.
Berawal dari ketegangan antar suami dan istri memang terkadang sering berakhir bermasalah dan bahkan bisa saja sangat merugikan sang anak.
Seperti kisah dari bocah yang baru berusia tiga tahun ini yang disuapi racun oleh ibu kandungnya sendiri.
TribunStyle.com kutip dari World of Buzz, seorang ibu muda dari Sichuan, Tiongkok diduga sangat tertekan dan bahkan bisa saja depresei setelah bertengkar dengan suaminya.

Tanpa pikir panjang ia bergegas mengambil racun dan memaksa putranya menenggak racun bersamanya.
Alhasil, balita malang itu harus dilarikan ke ICU.
Dilansir Intisari dari China Press pada (17/1/2020), Liu, suami dari perempuan dan ayah dari bocah tersebut dihubungi rumah sakit pada Kamis (9/1/2020).
Ia menerima kabar bahwa istri dan putranya berada di rumah sakit karena mereka telah menelan herbisida yang disebut 'paraquat'.
Herbisda paraquat ini adalah bahan kimia beracun yang telah terbukti bisa berakibat fatal pada siapapun yang meminumnya.
Herbisida merupakan racun yang diperuntukkan untuk memberantas gulma atau rumput yang tumbuh di tanah pertanian.
Pasangan ibu dan anak yang menelan racun itu awalnya dikirim ke rumah sakit setempat di Sichuan.

Namun karena peralatan medis yang tidak memadai di rumah sakit, anak itu harus dilarikan ke Chengdu untuk perawatan medis lebih baik.
Bocah malang itu baru sampai di institusi medis jam 2 pagi dan akhirnya bisa masuk dan ditangani oleh bagian ICU.
Liu mendapat laporan bahwa istrinya telah menelan 3 tutup herbisida yang sangat beracun.
• Viral Video Detik-detik Seorang Pemuda Bunuh Diri Terjun ke Sungai Bengawan Solo
• Kronologi Pembunuhan Wanita di Balikpapan, Cemburu Kekasih Selingkuh dengan Ayahnya
• Ditahan, Ratu Keraton Agung Sejagat Tak Dapat Perlakuan Khusus
• Akui Tak Kuat jika Menggaji Putra Mahkota UEA, Jokowi: 1,4 Triliun Dollar Bayangin Saja
Sementara putranya menelan satu tutup botol racun.
Selama penyelidikan, Liu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia memiliki hubungan yang sulit dengan istrinya sejak mereka menikah empat tahun lalu.
Liu mengatakan bahwa sebenarnya sudah berpisah ranjang dari istrinya selama dua tahun.
Hal ini dikatakan karena pekerjaan dan hanya kembali ke rumah untuk keluarganya pada tahun lalu.

Jika jarak itu tidak cukup untuk membebani hubungan mereka, ada juga fakta bahwa pasangan itu tidak bisa berhenti berdebat tentang masalah keuangan.
Liu mengatakan istrinya terus meminta uang kepadanya.
Pesan terakhirnya sebelum percobaan bunuh diri adalah, istri mengusulkan perceraian untuk memperjuangkan hak asuh anak atas anak mereka yang berusia 3 tahun itu.
Suaminya pun mengakui bahwa keduanya berkelahi pada malam sebelum percobaan bunuh diri yang istrinya lakukan pada Rabu (8/1/2020).
Hal tersebut diduga bahwa itu mungkin menjadi penyebab tindakan yang dilakukan oleh istrinya di hari berikutnya.
Di sisi lain, saudara perempuan dari si ibu tak percaya bahwa saudara perempuannya akan meracuni dirinya sendiri.
Belum lagi bahwa ia juga ikut meminumi anaknya sekaligus disaat akan mengambil nyawa dirinya sendiri.
"Sejak keponakanku lahir, dia selalu bersamanya."
"Dia memiliki kasih sayang yang dalam pada anak itu dan dia juga sangat peduli pada ibunya," ujar saudara perempuan istri Liu.
Karena tidak percaya bahwa saudara perempuannya akan melakukan hal seperti itu, dia menuduh Liu memaksa istrinya untuk minum racun.
Meskipun demikian, Liu mengatakan dia mengunjungi putranya di Rumah Sakit Chengdu begitu kondisinya membaik.
Dia mengutip ucapan putranya, mengatakan bahwa ibunya telah memberinya racun.
Hal ini juga membuka fakta baru bahwa anak itu juga mengalami kekerasan.
Diketahui juga terlihat ada tanda memar di seluruh tubuhnya dan bekas kuku di leher saat pemeriksaan oleh rumah sakit setelah diasuh oleh ibunya.
(Dhimas Yanuar)
DISCLAIMER:
- Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menginspirasi tindakan bunuh diri
- Bunuh diri tindakan yang sangat tidak terpuji dan dilarang oleh agama dan dibenci Tuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Depresi Bertengkar dengan Suami, Ibu Cekoki Racun Anak & Diri Sendiri, Ini Pesan Terakhir Buat Suami