Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Munculnya Sunda Empire Disebut Menyalahi Aturan dan Memecahkan NKRI

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOLASE FACEBOOK Renny Khairani Miller/stimewa via Kompas
Setelah Keraton Agung Sejagat Viral, Kini Muncul Sunda Empire-Earth Empire, Begini 5 Faktanya 

TRIBUNSOLO.COM -  Setelah kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini publik dihebohkan dengan adanya kelompok Sunda Empire (SE) - Empire Earth (EE) di Facebook.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah foto kegiatan Sunda Empire yang dibagikan oleh akun Facebook Renny Khairani Miller pada 9 Juli 2019 lalu.

Pada kegiatan tersebut terlihat spanduk bertuliskan Sunda Empire-Earth Empire dengan ratusan orang mengenakan seragam ala militer.

Menanggapi hal tersebut, Direskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan, pihaknya saat ini sudah memonitor kegiatan tersebut.

"Saya sudah memonitor itu, tapi kami masih pantau dan dalami apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kan beda-beda ini. Memang sudah memonitor itu giat yang dimaksud," kata Hendra, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (18/1/2020).

Ditahan, Ratu Keraton Agung Sejagat Tak Dapat Perlakuan Khusus

Viral Sunda Empire-Earth Empire Setelah Keraton Agung Sejagat, Ini Sederet Faktanya

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kota Bandung, Sony mengatakan Sunda Empire bukan ormas dan tidak terdaftar sebagai ormas.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (18/1/2020), mantan Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Purnawirawan Anton Charliyan membeberkan analisa terkait kemunculan Sunda Empire.

Ia menilai munculnya isu kerajaan-kerajaan dan Sunda Empire seperti didesain sedemikian rupa oleh kelompok-kelompok tertentu.

Menurut dia, aneh jika setelah isu-isu terkait agama mereda, sekarang muncul isu kerajaan-kerajaan yang diembuskan di kalangan masyarakat.

Anton Charliyan berpendapat, tentunya isu seperti ini dinilai bertujuan untuk menggoyahkan kesatuan dan persatuan serta memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sekarang muncul fenomena kerajaan mungkin sengaja dihembuskan untuk memecah NKRI," kata Anton Charliyan.

"Kita sudah sepakat sejak tahun 1945 untuk membangun sebuah sistem sebuah Negara yakni NKRI."

"Muncul fenomena demikian hanya untuk memunculkan kebanggaan masa lalu yang tidak artinya. Aneh, kemarin digoyang isu agama. Sekarang muncul seolah seperti budaya." imbuhnya.

Postingan soal Sunda Empire. (Istimewa via Tribun Jabar) (Tribun Jabar)
Postingan soal Sunda Empire. (Istimewa via Tribun Jabar) (Tribun Jabar) ()

Anton Charliyan meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu kelompok yang bermunculan saat ini.

"Ini hanya untuk menghancurkan bangsa dan merongrong negara. Ini hanya mengaku-aku tidak ada dasar sejarah yang jelas Sunda Empire," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved