Tahun Baru Imlek 2020
Imlek di Solo, Pengunjung Sesaki Kawasan Pasar Gede, Berharap Grebeg Sudiro Tetap Digelar Tahunan
Ratusan orang memadati sekitaran Tugu Jam Pasar Gede Solo untuk menyaksikan kirab budaya Grebeg Sudiro, Minggu (19/1/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan orang memadati sekitaran Tugu Jam Pasar Gede Solo untuk menyaksikan kirab budaya Grebeg Sudiro, Minggu (19/1/2020).
Panas tak menyurutkan semangat mereka untuk melihat kirab budaya itu.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, nampak hadir diantara tamu undangan kirab budaya.
• Grebeg Sudiro 2020 di Pasar Gede Solo Dimeriahkan Karnaval dan Beragam Atraksi
Dari pantauan TribunSolo.com, pemukulan tambur oleh Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, sekira pukul 14.30 WIB menjadi penanda dimulainya kirab budaya tersebut.
Barisan paskibra SMA Negeri 3 Solo dan drum band SD Warga tampak mengawali iring-iringan kirab budaya Grebeg Sudiro.
Seorang warga asal Sukoharjo, Agus Purwoko Sejati (45), menyampaikan ia dan keluarganya tidak pernah absen untuk melihat kirab budaya itu.
Menurutnya, kirab budaya Grebeg Sudiro 2020 mengalami peningkatan dalam hal jumlah penampil.
"Sudah dari dulu, dari awal sudah lihat terus mungkin kalau tahun ini lebih komplit dari segi kesenian," ujar Agus dari TribunSolo.com, Minggu (19/1/2020).
"Kesenian dari mana-mana ada, dari Boyolali ataupun ada dari mana saja lebih lengkap," imbuhnya membeberkan.
• Pengunjung Buang Sampah Sembarangan Selama Perayaan Imlek di Pasar Gede, DPRD Solo Geram
Kesenian yang ditampilkan dalam kirab budaya Grebeg Sudiro diantaranya Wushu, Barongsai, dan Reog.
Tak hanya itu, jodang berbentuk Balai Kota Solo dan Monumen Keris diarak dalam Kirab Budaya Grebeg Sudiro.
Ribuan kue keranjang pun juga tak luput diarak dalam acara budaya tahunan tersebut.
Agus mengapresiasi pelaksanaan kirab budaya Grebeg Sudiro yang tetap digelar tiap tahunnnya, apalagi kesenian sudah mulai ditinggalkan generasi muda.
• Ucapan Imlek dalam Bahasa Inggris, Mandarin dan Indonesia, Cocok untuk Update Status di Medsos
"Banyak budaya daerah yang disalurkan di acara hari ini, ini sangat bagus dan menarik, apalagi kesenian hampir langka, hampir punah," tutur dia.
"Saya berharap acara tahunan semacam ini terus ada," tambahnya. (*)