Viral Hijab SMAN 1 Gemolong
Siswi SMAN 1 Gemolong yang Diintimidasi Berhijab Pindah Sekolah, Disdik Jateng : Tanya Orangtua
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jateng VI menyatakan persoalan intimidasi siswi berhijab di SMAN 1 Gemolong Sragen sudah selesai.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jateng VI menyatakan persoalan intimidasi siswi berhijab di SMAN 1 Gemolong Sragen sudah selesai.
Pihaknya sudah melakukan pertemuan antara orang tua, sekolah, dan pihak terkait lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, sudah ada poin kesepakatan penyelesaian Kejadian yang ramai beberapa waktu lalu itu.
"Sudah selesai, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga ikut menyelesaikan soal itu," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jateng VI, Eris Yunianto, Selasa (21/1/2020).
• Soal Kasus Intimidasi Berhijab SMAN 1 Gemolong, Bupati Sragen akan Panggil Kepsek dan Orangtua Siswi
• Buntut Intimidasi Berhijab SMAN 1 Gemolong Sgaren Belum Usai, Muncul Usulan Kepala Sekolah Dicopot
Soal kabar siswi Z yang diintimidasi berhijab tersebut pindah sekolah pihaknya menyatakan untuk menanyakan pada orang tua.
Sebab, dalam mediasi yang dilakukan oleh pemerintah ada bupati dan pihak terkait termasuk Dinas Pendidikan Wilayah Jateng VI sudah ditemukan kesepakatan dan persoalan tersebut sudah selesai.
Kasus intimidasi siswi berhijab ini ramai diperbincangkan beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan, menjadi perhatian langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Sampai akhirnya pihak Dinas Pendidikan Wilayah Jateng VI ikut turun tangan dan melakukan mediasi persoalan ini.
"Sudah selesai, bupati juga ikut melakukan mediasi," kata Eris. (*)