Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Hari Ini Beroperasi, RS Indriarti Boyolali Belum Bisa Layani Pasien BPJS Kesehatan, Ini Alasannya

Rumah Sakit Indriati Boyolali resmi beroperasi per Rabu (22/1/2020) dengan sejumlah layanan kesehatan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Suasana konferensi pers grand opening Rumah Sakit Indriarti Boyolali, Rabu (22/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Rumah Sakit Indriati Boyolali resmi beroperasi per Rabu (22/1/2020) dengan sejumlah layanan kesehatan.

Di antaranya, Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, laboratorium 24 jam, farmasi 24 jam, dan poliklinik.

Hal itu dikatakan Direktur Rumah Sakit Indriati Boyolali, dr Bambang Soegianto.

"Sesuai dengan Surat Izin Operasional, kami mulai beroperasi mulai hari ini, dan kita sudah membuka beberapa layanan kesehatan diantaranya, IGD 24 jam, farmasi, laboratorium, dan poliklinik," ujar Bambang, Rabu (22/1/2020).

Aksi Kapolsek Sukoharjo Gendong Gadis Penderita Lumpuh, Antar Pergi Berobat ke Klinik

Beroperasinya rumah sakit yang berada di Jalan Boyolali-Semarang KM 02, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu setelah resmi mengantongi semua perizinan sebagai rumah sakit tipe D.

Hal itu pulalah yang membuat Rumah Sakit Indriarti Boyolali belum bisa menerima pasien BPJS Kesehatan.

"Kita sebenarnya akan menerima pasien BPJS karena salah satu persyaratan rumah sakit harus terkreditasi," terang Bambang.

Kedepan pihak rumah sakit akan mengurus persyaratan akreditasi supaya bisa segera melayani pasien BPJS kesehatan.

Viral Kisah Bocah 7 Tahun Dianiaya Orang Tua Kandungnya hingga Alami Gangguan Ingatan dan Kebutaan

"Langkah kita, secepatnya akan mengambil akreditasi dari KAS supaya bisa melayani pasien BPJS," tutur Bambang.

"Itu memakan waktu antara 3 sampai 6 bulan atau bisa lebih, tapi kita setelah ini akan mempersiapkan akreditasi rumah sakit, habis itu kita akan menerima pasien BPJS," imbuhnya membeberkan.

Adapun, pasien yang dilayani rumah sakit yakni pasien umum dan asuransi yang telah bekerja sama.

"Sebelum akreditasi kami tetap menerima pasien, tapi tidak menerima pasien BPJS," kata Bambang.

"Kami baru bisa menerima pasien umun maupun dari asuransi yang sudah bekerja sama," tambahnya.

Remaja 15 Tahun Hanyut di Sungai Progo, Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Rumah Sakit Indriarti Boyolali menyediakan beberapa kamar perawatan mulai dari kelas III sampai VIP dengan harga variatif.

"Kami sudah menyiapkan layanan kamar perawatan mulai dari kelas III sampai VIP," ucap Bambang.

"Untuk kamar perawatan kelas III seharga kurang lebih Rp 90 ribu per harinya, sedangkan kamar VIP kurang lebih Rp 450 ribu," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved