Pilkada Solo 2020
Jelang Pilkada Solo 2020 Pasang Spanduk Gibran Rakabuming, Solo Kita: Kami Dukung Langkahnya
Sebuah spanduk menampilkan sosok Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali muncul di sejumlah titik Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah spanduk menampilkan sosok Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali muncul di sejumlah titik Kota Solo.
Spanduk berlatar warna putih itu dilengkapi tulisan 'Solo Kita Berkarya & Berbudaya Gibran Rakabuming Raka'.
Dari pantauan TribunSolo.com, spanduk tersebut tampak terpasang di kawasan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Slamet Riyadi, Solo.
• Megawati Singgung Ada yang Minta Rekomendasi Via Pintu Belakang, Gibran : Tidak Tahu Itu Siapa
Bagian Bidang Hukum Solo Kita, Ikhsan Sudiyo Utomo, menyampaikan pemasangan spanduk berawal dari keinginan agar anak muda berani unjuk gigi.
Apalagi, Solo Kita merupakan organisasi kepemudaan yang ingin mendorong anak-anak muda untuk berani tampil dengan ide segar mereka.
"Ide awal kita ingin anak muda menjadi ruh, ada pertumbuhan di kalangan pemuda," ujar Ikhsan, Rabu (22/1/2020).
"Tongkat estafet jangan lagi diberikan ke sosok senior, pemuda harus berani unjuk gigi," imbuhnya membeberkan.
• Soal Dukungan Gerindra untuk Gibran Putra Jokowi, Ketua Gerindra Solo : Yang di Pucuk Sudah Harmonis
Ikhsan menambahkan pemasangan spanduk Solo Kita 'bukan' sebagai bentuk dukungan kepada Gibran dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
"Kita mendukung bukan sebagai bakal calon, kita hanya mendukung langkah-langkah mas Gibran demi perkembangan Kota Solo," tutur dia.
"Cara yang dipilih mas Gibran dengan mendaftar sebagai bakal calon wali kota, kita dukung langkahnya, mungkin itu salah satu caranya," tambahnya.
• Senior PDIP Solo Pendukung Gibran Ungguh Foto Spanduk Amien Rais Bersama Purnomo, Apa Maksudnya?
Soal kemunculan spanduk bergambar Gibran, Ikhsan menyerahkan kepada masyarakat.
"Kita serahkan kepada masyarakat," ujar dia.
"Yang jelas, ada keresahan dalam diri kita sebagai generasi muda yang mempunyai ide kreatif dan mempunyai produk, tapi tidak bisa diserap," pungkasnya. (*)
