Isap Vape Siswa di Solo Dikeluarkan
5 Fakta Siswa SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Isap Rokok Elektrik Vape
Ramai diperbincangkan seorang siswa SMP Kalam Kudus berinisial Y dikeluarkan dari sekolahnya lantaran mengisap rokok elektrik (vape).
4. Pihak Sekolah Angkat Bicara.
Sementara itu Direktur Pelaksana SMP Kalam Kudus, Riana mengatakan, kejadian siswa dikeluarkan tersebut diketahui pada Oktober lalu.
Riana menuturkan, sekolah menerapkan aturan dan kedisiplinan pada siswa untuk kebaikan siswanya.
Mereka menegaskan, sejak dahulu aturan di Kalam Kudus memang sudah ketat agar siswa tidak berani mencoba hal negatif.
Aturan harus ditegakkan agar anak bisa disiplin.
Sementara dalam tata tertib sekolah, merokok termasuk hal yang disikapi keras baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
"Merokok itu, masuk pelanggaran kategori D yakni sangat berat," papar Riana, Jumat (24/1/2020).
Merokok disikapi keras oleh SMP Kalam Kudus lantaran merokok bisa dimasuki tawaran lainnya.
5. Dinas Pendidikan Tengah Komunikasi dengan Orangtua Siswa
Dinas Pendidikan (Disdik) Solo sudah mendapatkan laporan terkait siswa SMP Kalam Kudus yang dikeluarkan lantaran menghisap rokok elektrik vape.
Kepala Dinas Pendidikan Surakarta Etty Retnowati mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut.
Pihaknya mengatakan, siswa yang dikeluarkan tersebut sudah disekolahkan home schooling.
Terkait dengan persoalan yang ada pihaknya berharap ada solusi terbaik dan saat ini terus dilakukan komunikasi dengan orang tua.
"Kita berharap ada solusi terbaik," papar Etty kepada TribunSolo.com, Jumat (24/1/2020).