Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Nyanyikan Lagu 'Pamer Klambi Anyar', Rudy Tegaskan Tak Singgung Siapapun

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tampaknya sedang menggandrungi lagu Didi Kempot berjudul 'Pamer Bojo'.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat peresmian Selter Air Brush Kampung Cat Cerah Ceria (C3) di Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Jumat (6/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tampaknya sedang menggandrungi lagu Didi Kempot berjudul 'Pamer Bojo'.

Lagu tersebut sempat dinyanyikannya dalam beberapa kesempatan.

Menariknya, beberapa bagian lirik lagu telah diubah berdasar versi Rudy sendiri.

Namanya Tak Disebut Mega di Rakernas PDIP, FX Rudy Sentil Pesan Pribadi Mega Kepadanya

Lagu Pamer Bojo berlirik asli sebagai berikut :

'Dudu klambi anyar sing neng njero lemariku, nanging bojo anyar sing mbok pamerke neng aku' (bukan baju baru yang ada di dalam lemariku, tapi pasangan baru yang kamu pamerkan kepadaku).

Lirik tersebut diubah Rudy menjadi :

'Dudu klambi abang sing mbok simpeng neng atimu, nanging klambi anyar sing mbok pamerke neng aku' (bukan baju merah yang kamu simpan di hatimu tapi baju baru yang kamu pamerkan kepadaku).

Reaksi Wali Kota Solo FX Rudy, Setelah Namanya Tak Disebut Mega Sebagai Kepala Daerah Berbakti

Rudy menampik lirik tersebut dinyanyikannya untuk menyindir seseorang.

"Siapa yang menyindir, saya bahkan tidak menyebutkan nama," ujar Rudy.

Rudy menjelaskan arti dibalik lirik lagu 'Pamer Bojo' yang diubahnya.

Menurutnya, arti lagu tersebut menyangkut loyalitas kader banteng.

Rakernas PDIP di Jakarta, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo Absen & Layangkan Surat, Ada Apa?

"PDI Perjuangan saat ini banyak pendatang nyatanya kasus kemarin (Harun Masiku)," jelas dia.

"Maksud saya, kalau menyimpan klambi abang harus benar-benar di hati, begitu aja, kalau saya menyimpan klambi abang ya benar-benar di hati, tidak kutu loncat," imbuhnya membeberkan.

Rudy mengatakan kasus Harun Masiku mengingatkan partai berlambang banteng moncong putih itu untuk tetap introspeksi.

"Saya menyampaikan seperti itu untuk partai, bukan untuk siapa-siapa, partai harus mau introspeksi dan evaluasi," kata dia.

Begini Komentar FX Hadi Rudyatmo Tanggapi Gibran Pasang Target di Atas Purnomo-Teguh

"Kalau menerima sembarang orang belum tentu loyalitas seperti yang sudah lama dan benar-benar tidak punya kepentingan pribadi," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved