Pelaku Gandeng Anak dan Hendak Rampas Motor di Pasar Depok Dikembalikan ke Keluarga Sebut Depresi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pria berinisial S warga Sukoharjo yang menggandeng anak orang lain dan mencoba merampas motor di Pasar Depok, Kecamatan Banjarsari dikembalikan ke keluarga.

Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan pihak kepolisian.

Pemeriksaan dilakukan oleh Kedokteran dan Kesahatan (Dokkes) Polresta Solo diketahui S dalam pemeriksaan dan menjalani pengobatan untuk depresinya.

Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Widodo mengatakan, S mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan.

"Tesnya narkoba negatif narkoba," papar AKP Widodo, Senin (27/1/2020).

Pihak kepolisian juga sudah memanggil kakak S sebagai perwakilan pihak keluarga terkait dugaan prilakunya.

Saat melakukan aksinya S sedang dalam keadaan berhalusinasi.

Dalam perisitiwa tersebut juga tidak ada korban dan harta yang hilang saat kejadian di Pasar Burung, Depok.

"Tidak ada yang mengadu kehilangan," papar AKP Widodo, Senin (27/1/2020).

Namun, S dan para saksi menandatangani surat pernyataan bersama para saksi agar tidak ada persoalan lanjutan kedepannya.

"masyarakat tidak perlu bereaksi berlebihan, tidak ada penculikan anak," papar AKP Widodo.

Sebelumnya, Video viral aksi massa menghajar seorang pria di Pasar Depok beredar di Media Sosial (Medsos).

Informasi yang diterima TribunSolo.com, pria tersebut berinisial S warga Sukoharjo.

• Sempat Viral, Inilah Kisah Dibalik Driver Ojol Wanita yang Ngebid Sambil Bawa Anak Usia 3 Tahun

• Pria yang Dihajar Massa di Pasar Depok karena Paksa Gandeng Anak dan Rampas Motor Akui Berhalusinasi

Kejadian tersebut yakni pada Minggu (26/1/2020) sore.

Kejadian tersebut awalnya karena aksi mencurigakan S yang berada di kawasan Pasar Depok.