Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Perangi Hoax, Gibran Putra Jokowi Ajak Tangan Warganet Solo Tak Gatal Sebarkan Berita Tidak Benar

Diskusi 'Peran Media Mengawal Kebijakan Pemerintah Tanpa Hoax: Upaya Mensukseskan Pembangunan Nasional 5 Tahun Kedepan' meriah.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Suasana diskusi 'Peran Media Mengawal Kebijakan Pemerintah Tanpa Hoax: Upaya Mensukseskan Pembangunan Nasional 5 Tahun Kedepan' di Resto Ndalem Limasan, Solo, Selasa (28/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Diskusi 'Peran Media Mengawal Kebijakan Pemerintah Tanpa Hoax: Upaya Mensukseskan Pembangunan Nasional 5 Tahun Kedepan' menghadirkan sejumlah narasumber dengan beragam latar belakang.

Di antaranya, tokoh muda Solo Gibran Rakabuming Raka, anggota DPRD Kota Solo Antonius Yoga Prabowo, redaktur Tribunnews.com Husein Sanusi, dan dosen IAIN Surakarta Nur Rohman.

Diskusi berlangsung di Resto Ndalem Limasan, Solo, Selasa (28/1/2020) dan dimoderatori Hafyz Marshal.

Hafyz menyampaikan, insan media bisa menjadi garda terdepan dalam mengawal berbagai kebijakan pembangunan nasional.

“Insan media bisa menjadi garda terdepan dalam mensukseskan berbagai kebijakan pembangunan nasional, dengan terus menebar konten berita positif yang dapat menumbuhkan optimisme bangsa,” ujarnya.

Adapun, Husein menuturkan media juga harus berperan dalam memerangi berita hoax tanpa mengesampingkan tugas utamanya.

“Di tahun 2020 tak dipungkiri arus informasi yang hadir justru menembus batas-batas ekonomi, budaya, politik, dan hukum," tutur dia.

"Maka dari itu media jangan sampai ikut menyiarkan bahkan membuat hoax serta kontroversi,” imbuhnya menekankan.

Perlawanan terhadap berita hoax tidak hanya ditanggung media semata sebagai satu kanal penyedia informasi.

Masyarakat juga ikut andil dalam melakukan perlawanan terhadap itu.

Kesaksian Mahasiswa Solo yang Kuliah di Wuhan China : Ternyata Banyak Video soal Wuhan yang Hoax

Kisah Pemuda Gunung Angkat Seni Jadi Senjata Sejahterakan Warga hingga Ampuh Hadang Hoax

Gibran mengatakan, tangan masyarakat terkadang 'gatal' untuk membagikan berita-berita sensasional tanpa disaring terlebih dulu.

"Kalau ada berita sensasional yang judulnya bombastis, masyarakat rasanya gatal untuk membagikannya," katanya.

Berita yang ada perlu masyarakat kritisi sehingga penyebaran hoax dapat ditekan.

Yoga menuturkan penggunaan data yang valid dan pasti tentu akan dapat mengurangi persebaran hoax.

Soal Video Syur Disebut Mirip Gisel, Gading Marten Posting Tulisan Hoax dan Rekomendasikan Pengacara

Usai Penusukan Menko Polhukam Wiranto, Menkominfo Himbau Masyarakat Tak Sebar Berita Hoax

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved