Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

WHO Umumkan Status Darurat Dunia Wabah Virus Corona

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Ilustrasi: Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. 

TRIBUNSOLO.COM, JENEWA - Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.

Dalam konferensi pers, Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, kasus infeksi di luar China jadi pertimbangan status itu diumumkan.

Hingga saat ini, angka penularan virus corona sudah mencapai 98 orang di 18 negara, dengan belum ada korban meninggal yang dilaporkan. 

Jumlah itu termasuk delapan kasus penularan dari manusia ke manusia, yang ditemukan di Amerika Serikat (AS), Vietnam, Jepang, dan Jerman.

Stok Masker di Apotek Padma Diborong Pembeli yang Waspada Virus Corona, Apotek Lain Masih Tersedia

Sementara di China, patogen dengan kode 2019-nCov itu sudah membunuh 212 orang, dengan kasus infeksi sudah mencapai lebih dari 7.700 orang.

"Alasan utama status darurat dunia ini diumumkan bukan karena apa yang terjadi di dunia."

"Namun apa yang tengah berlangsung di dunia," ujar Tedros.

Dia menerangkan bahwa virus China itu adalah "wabah tak terduga" yang harus ditangani juga secara "tak terduga" untuk membendungnya.

Stok Masker Apotek di Solo Ini Ludes Diborong, Pembeli Mengaku Takut Virus Corona

Dilansir BBC Kamis (30/1/2020), perhatian utama WHO adalah virus tersebut bisa menular hingga ke negara dengan sistem kesehatan lemah.

"Biarkan saya menekankannya. Pengumuman ini bukanlah bentuk ketidakpercayaan terhadap China," kata Tedros seraya memuji upaya Beijing menghentikan penyebarannya.

Otoritas Negeri "Panda" dilaporkan melakukan berbagai langkah pencegahan untuk memerangi virus corona yang pertama kali tercatat pada Desember 2019 lalu.

Di antaranya menutup Pasar Seafood Huanan di Wuhan, tempat penjualan hewan liar yang disebut menjadi asal penyebaran virus China.

Virus Corona Bikin Cemas, Tapi Kelelawar Bacem Masih Laris Manis di Gunungkidul Jogja

Selain itu, mereka juga membangun fasilitas medis secara cepat yang bisa digunakan pada pekan ini, dan bisa menampung hingga 1.000 pasien.

"Inilah waktunya untuk fakta, bukan ketakutan. Inilah waktunya bagi ilmu pengetahuan, bukan rumor. Saatnya tiba bagi solidaritas, bukan stigma," tegasnya dikutip Sky News.

Status darurat dunia itu diumumkan WHO merujuk kepada peristiwa kesehatan luar biasa yang mengancam negara-negara karena penularannya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved