Virus Corona
Sempat Dirawat Intensif di RSUD Dr Moewardi Solo, Mahasiswi Dari China Negatif Virus Corona
Pasien yang sempat diduga terjangkit virus corona sheingga menjalani pemeriksaan intensif di RSUD dr Moewardi dipastikan tidak terinfeksi.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasien yang sempat diduga terjangkit virus corona sheingga menjalani pemeriksaan intensif di RSUD dr Moewardi dipastikan tidak terinfeksi.
Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati menyampaikan pemeriksaan laboratorium pasien menunjukkan hasil yang bagus.
"Dari hasil pemeriksaan laboraturium dan foto thorax, menunjukkan pasien tidak mengarah terinfeksi 2019-nCoV (virus corona)," ujar Eko kepada TribunSolo.com, Senin (3/2/2020).
Eko mengatakan kondisi pasien yang disembunyikan namanya itu sudah membaik dan tidak ada keluhan demam maupun batuk.
"Namun RSUD Dr Moewardi tetap melakukan pengawasan terhadap perkembangan pasien tersebut," kata dia.
"Itu dilakukan sambil menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung dari Litbangkes, Kemenkes RI," imbuhnya membeberkan.
Eko menjelaskan pihak rumah sakit menerima pasien terduga suspek virus Corona pada Sabtu (1/2/2020).
Itu merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Colomadu I dan berasal dari Kabupaten Karanganyar.
• BREAKING NEWS: RSUD Dr Moewardi Solo Rawat Pasien yang Alami Gejala Mirip Virus Corona
• Pasien yang Alami Gejala Virus Corona di RSUD Dr Moewardi Akan Jalan Observasi Ulang
"Ia masih berstatus sebagai mahasiswi dan memang memiliki riwayat tinggal di Maanshan, China yang berjarak kurang lebih 450 km dari kota Wuhan," jelas dia.
"Dia menempuh pendidikan sejak September 2019 dan baru saja tiba dari China melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada tanggal 29 Januari 2020," imbuhnya.
Pasien sudah melalui proses pindai suhu tubuh saat masih di China, tepatnya di Bandara Nanjing.
"Saat di Bandara Nanjing pasien sudah diperiksa suhunya dan menunjukkan angka 36,6 derajat celcius," terang Eko.
"Saat perjalanan dari China pasien tidak ada keluhan demam, batuk," tambahnya.
Pasien baru merasakan demam dan batuk setelah dua hari menetap di Indonesia.
• Alami Gejala Mirip Virus Corona, Mahasiswi yang Baru Pulang dari China Diisolasi di RSUD Dr Moewardi
• Rudy Curhat ke Jokowi soal Program BPJS Kesehatan di RSUD Bung Karno Solo, Ada Apa?
