Viral Video Banjir di Gunung Merbabu via Jalur Selo, Begini Fakta Sebenarnya
Viral video yang memperlihatkan banjir di puncak Gunung Merbabu di media sosial (medsos), Senin (3/2/2020).
TRIBUNSOLO.COM - Viral video yang memperlihatkan banjir di puncak Gunung Merbabu di media sosial (medsos), Senin (3/2/2020).
Video yang diunggah akun Instagram @mountnesia itu dilihat sebanyak 133.770 kali dan mendapat ribuan komentar.
"MERBABU baru dibuka loh, dan akhir2ini cuaca kurang mendukung, hati2 yang pengen nanjak," tulis akun tersebut. Beginilah suasana banjir di merbabu. Waspada aja ya guys kalau mau ngecamp jangan didaerah aliran atau cekungan yang berpotensi terisi atau dilewati air," tulis dalam akun tersebut.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti mengatakan, peristiwa itu terjadi di jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng pada Minggu (2/2/2020).
• Cara Pendaftaran Online Pendakian Merbabu via Selo, Pendakian Kembali Dibuka 1 Februari 2020
Curah hujan tinggi yang terjadi di puncak Gunung Merbabu membuat jalur pendakian via Selo tersebut menjadi limpahan air dari puncak Merbabu.
Sehingga, air mengalir sangat deras.
"Jadi, memang kemarin hujan sangat lebat tidak berhenti sampai malam. Kebetulan intensitas hujan di puncak Merbabu lebih tinggi. Itu bukan banjir, tetapi kondisi di Pos 2 dari simpang macan sangat curam. Sehingga menjadi limpahan air dari puncak," kata Junita saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Dia mengatakan, kondisi jalur pendakian tersebut memang sangat berat.
• Sesosok Mayat Tergeletak di Sabana Gunung Merbabu, Ditemukan Warga yang Perbaiki Pipa Air
Selain kondisi yang curam, jelas Junita, beberapa kali dipasangi pagar untuk pegangan para pendaki selalu lepas.
"Kita akan membuat pegangan di sana. Kita beberapa kali membuat pegangan untuk pendaki di sana itu lepas terus," ujar dia.
Junita kembali menegaskan peristiwa yang terjadi di puncak Merbabu tersebut bukan banjir, tetapi karena jalur pendakian yang curam membuat air yang mengalir di jalur tersebut begitu deras.
"Posisi jalur yang curam sehingga aliran air sangat deras," terang dia.
• Heboh, Penampakan Gunung Merbabu Bercaping Kamis Pagi Ini, Foto-fotonya Viral di Media Sosial
Lebih jauh, Junita menyampaikan jalur pendakian Gunung Merbabu bisa ditutup sewaktu-waktu apabila situasi dan kondisi tidak memungkinkan.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Terlebih, kondisi cuaca sekarang juga sering turun hujan.