Berita Klaten Terbaru
Kronologi Pengendara Ibu Berhasil Selamat Usai Tergencet Truk Tronton di Ceper Klaten Versi Sopir
Sopir memberikan kesaksian atas kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat Ceper, Jalan Karangwuni-Pedan yang membuat seorang ibu tergencet.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat Ceper, Jalan Karangwuni-Pedan, Selasa (4/2/2020).
Kecelakaan yang sempat menghebohkan publik karena adanya penyelamatan ibu bernama Siti Markumah (50) itu, terjadi antara dua truk tronton dengan pengendara motor.
Beruntung seorang ibu dari Dukuh Gading Sawahan RT 001 RW 005, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara selamat.
Meskipun tubuhnya di atas motor sempat tegencet dan jatuh di sekitar ban truk.
• Detik-detik Penyelamatan Seorang Ibu Pengendara Motor yang Tergencet Truk Tronton di Ceper Klaten
Adapun pengendara truk Mitsubishi bernopol AD-1636-DU Wadirman (52), warga Dukuh Jengglong RT 012, RW 007, Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Sragen mengatakan truk yang dia kendarai datang dari arah Ceper.
"Saya datang dari arah Ceper," ungkapnya saat ditemui di Satlantas Polres Klaten.
Sesampainya di simpang empat tersebut, dia mengaku melihat Pak Ogah atau Supeltas memberikan isyarat kepada dirinya untuk jalan.
"Melihat Pak Ogah mengizinkan saya jalan, saya belok kanan," ujarnya.
• Ajaib, Ibu Ini Tergencet Truk Tronton di Ceper Klaten Tapi Masih Hidup, Hanya Luka di Kaki Kanan
Ternyata saat dia akan berbelok ke arah Jogjakarta, ada pengendara motor tersebut melintas di samping truknya.
"Pada saat saya belok, saya tidak mengetahui ada pengendara motor juga melintas di samping truk," ujarnya.
"Pada saat itulah, kejadian itu (tergencet) terjadi," tambahnya.
Pasalnya pada arah berlawan ada juga truk Hino bernomor polisi AE-8789-UC Wahyudi, warga Desa Banjarejo RT 012, RW 004, Kecamatan Taman, Kota Madiun yang juga tengah melintas.
Akibat kejadian tersebut, Wardiman tidak jadi mengambil barang yang dia akan kirim.
"Saya sebenarnnya, hari ini mau mengambil hasil tembakau untuk diberikan ke pabrik rokok, tetapi batal kan," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut dua pengemudi truk dan pengendaran motor dibawa ke Unit Laka, Satlantas Polres Klaten untuk dimintai keterangan.
Selamat dari Maut
Sebelumnya, seorang ibu yang tengah mengendarai motor, Siti Markumah (50) tergencet di tengah-tengah dua truk tronton di simpang empat Jalan Karangwuni-Pedan, Klaten, Selasa (4/2/2020).
• Terkait Viralnya Pengendara Motor Hadang Mobil Sedan di Klaten, Polisi Angkat Bicara
Nasib baik berada di ibu 50 tahun warga Dukuh Gading Sawahan RT 001 RW 005, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, karena masih hidup dan anehnya hanya mengalami luka pada kaki bagian kanan saja.
Bahkan warga yang berada di kawasan kecelakaan sempat merekam aksi penyelamatan seorang ibu tersebut dengan mengangkat tubuhnya yang tergenjet di antara truk besr tersebut pukul 10.05 WIB.
Saat itu sepeda motor dan tubuh serorang ibu berada di sekitar roda ban truk, sehingga nyaris terlindas.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelaan bermula saat truk tronton Hino bernomor polisi AE-8789-UC berjalan dari Karangwuni menuju Pedan tersebut dihentikan oleh supeltas.
Lalu, truk Mitsubishi bernopol AD-1636-DU yang berjalan berlawan datang dari arah Ceper.
"Tiba-tiba pengendara motor Grand AD-5946-EC tersebut mendahului dari sebelah kanan truk Hino," kata Kanit laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono.
• Daftar 50 Desa di 11 Kecamatan di Klaten yang Bakal Terdampak Proyek Tol Solo-Jogja
"Saat itulah, terjadi kecelakaan tersebut," aku dia.
Dikatakan, beruntung pengendara motor yang bernama Siti Markumah (50) tidak mengalami luka serius saat truk yang dikemudikan Wahyudi (49) dan Wardiman (52) menggencetnya di tengah-tengah.
Pihaknya lantas membawa pengemudi pengemudi truk Hino bernama Wahyudi, warga Desa Banjarejo RT 012, RW 004, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan Wadirman, warga Dukuh Jengglong RT 012, RW 007, Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Sragen.
Ia menjelaskan kondisi pengendara motor hanya mengalami luka ringan di sebelah kaki kanannya.
"Tidak ada korban jiwa meninggal dunia" aku dia.
"Pengendara motor hanya mengalami luka sobek di kaki kanannya," terang Punut menekankan. (*)