Kasus Ayam Tiren di Boyolali
Berikut Ini Rincian Barang Bukti yang Ditemukan Polisi di Rumah Produsen Ayam Tiren Ampel Boyolali
Polisi berhasil menemukan barang bukti ratusan ekor ayam tiren dari produsen Fitriyani (32) warga Boyolali.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Polisi berhasil menemukan barang bukti ratusan ekor ayam tiren dari produsen Fitriyani (32) warga Dukuh Sampetan RT 05 RW 04, Desa Sampetan, Kecamatan Gladaksari, Boyolali.
Kapolsek Ampel AKP Margono mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat mengatakan, dari temuan kasus ayam tiren di Ampel, Boyolali polisi menemukan ratusan ekor ayam tiren.
Ayam tiren terus sebagai barang bukti da ada juga yang dimusnahkan.
Rincian dari temuan ayam tiren tersebut adalah 18 ekor ayam tiren besar 18 kg, 86 ekor ayam tiren kecil 44 kg, dan 105 ayam tiren yang sudah dipotong 15 kg.
• Produsen Ayam Tiren Boyolali Pakai Peralatan Ini, Barang Didistribusikan di Kawasan Pasar Ampel
Polisi juga mengamabkan 1 set mesin pencabut bulu ayam, 1 unit mesin pendingin, 1 unit sepeda motor Jupiter Z bernopol AD-4155-ZW dan 1 beronjong warna hijau.
Selain itu, ada 1 bungkus kunir untuk pewarna daging, cairan kimia setengah jerigen 2 literan dan sebongkah kepalan tangan tawas.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan pada tersangka atau pelaku ayam tiren tersebut," papar AKP Margono, Rabu (5/2/2020).
• Produsen Ayam Tiren di Ampel Boyolali Ditangkap, Pelaku Biasa Cari Ayam Mati di Kandang Peternak
Sebelumnya, polisi di Boyolali mengungkap kasus produksi ayam tiren di Dukuh Sampetan RT 05 RW 04, Desa Sampetan, Kecamatan Gladaksari, Boyolali.
Kapolsek Ampel, AKP Margono mengatakan, diketahui pada Senin (27/1/2020), pelaku Fitriyani (32) warga Dukuh Sampetan RT 05/04, Desa Sampetan, Kecamatan Gladaksari, Boyolali.
• Begini Modus Produsen Ayam Tiren Boyolali, Campurkan Bahan Kimia hingga Tawas Agar Daging Fresh Lagi
Kronologinya, saat itu pelaku melakukan aktivitas produksi ayam tiren atau ayam bangkai.
Pelaku mencari ayam mati dari kandang peternak ayam potong dengan menggunakan bronjong.
"Setelah mencari ini kemudian diproduksi di rumahnya bagian belakang," kata dia. (*)