Atap SD di Sukoharjo Disangga Bambu
Masih Ada SD Rusak Bertiang Bambu,di Tengah Pemkab Sukoharjo Bangun Gedung Rp 127,6 M & DPRD Rp 44 M
Di tengah percepatan pembangunan yang tengah di genjot Pemkab Sukoharjo, ada satu sekolah di Sukoharjo dalam kondisi yang memprihatinkan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Di tengah percepatan pembangunan yang digenjot Pemkab Sukoharjo, ternyata ada satu sekolah di Sukoharjo dengan kondisi memprihatinkan.
Padahal baru saja Pemkab membangun gedung terpadu senilai Rp 127,6 miliar dan gedung DPRD Sukoharjo Rp 44 miliar.
Namun di ujung Kota Makmur yakni tepatnya di SDN 2 Gentan yang terletak di Kecamatan Bulu, Sukoharjo, sejumlah atapnya mengalami kerusakan karena dimakan usia.
Bahkan pihak sekolah terpaksa memberikan tiang penyangga tambahan dari bambu di sejumlah titik agar arap tidak ambrol.
• Kegiatan Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Gentan Bulu Sukoharjo di Ruang Lain, 5 Siswa di Kepala Sekolah
Kondisi paling memprihatinkan terjadi pada ruang kelas IV, yang atapnya terpaksa diberi empat tiang penyangga dari bambu karena kerangka atapnya sudah mulai lapuk.
Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Gentan, Sriyani, kondisi ini membuat ruang kelas di dikosongkan, sehingga siswa dipindahkan di ruang kepala sekolah.
Meski kondisi ruang kepala sekolah nampak baik, namun sejumlah kerangka atap juga sudah mengalami kerusakan.
"Kondisi ruang kepala sekolah juga tidak begitu baik, blandarnya sudah tidak ada, usuknya sudah jatuh ditembok," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (5/2/2020).
• Memprihatinkan, Atap Ruang Kelas SDN 2 Gentan Sukoharjo Disangga Bambu agar Tak Ambruk
Selain itu, sejumlah tiang di lobi sekolahan juga ditambahkan bambu, karena tiang penyangga kayu sudah lapuk.
Selain itu, di kamar mandi sekolah, kondisi atapnya juga tidak kalah memprihatinkan.
Bahkan, sejumlah jendela ruang kelas sudah lapuk dimakan rayap.
"Kami terakhir mendapat bantuan renovasi pada tahun 2011, tapi tidak renovasi total, hanya atap saja," tandasnya. (*)