Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keluarga WNI Terpapar ISIS di Solo

Trauma Ibu yang Anak Sulungnya Dibawa Bergabung dengan ISIS Suriah, Larang Anak Bungsu Berorganisasi

Warjinem (50) belum bisa melupakan tragedi yang mengiris-iris hatinya karena anak dan cucunya diabwa kabur mantunya ke suriah demi gabung dengan ISIS.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Warjinem (50) menangi saat menceritakan anaknya yang dibawa kabur ke Suriah ditemui di kediamannya di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Kamis (6/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Warjinem (50) belum bisa melupakan tragedi yang mengiris-iris hatinya.

Ya, putri sulungnya DI, dibawa kabur oleh menantunya ke Suriah tanpa sepengetahuan keluarganya pada 2014 lalu.

Menantunya mengajak putri kesayangannya beserta dua cucunya ke Timur Tengah guna bergabung dengan kelompok teroris ISIS.

Peristiwa tersebut menjadi tragedi dalam keluarganya yang begitu membekas dalam benak Warjinem beserta suaminya, Paidin (53).

Sejak saat itu anak dan cucunya hidup terlunta-lunta sehingga kini berada di sebuah pengungsian di daerah Provinsi Hasakah, Suriah.

Warjinem pun mengiba ke Presiden Indonesia, Jokowi, yang disebutnya sama-sama wong Solo.

"Kami memohon kami orang Solo se-daerah," harap dia saat ditemui TribunSolo.com dikediamannya di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (6/2/2020).

"Saya ingin memohon, Pak (Jokowi) tolong Pak, saya orang Solo warganya (agar) dibantu. Anak saya diambil, dia perempuan tidak tahu apa-apa," aku dia.

Kisah Warjinem & Paidin Rela Makan Nasi Ditaburi Kecap, Demi Anak & Cucunya Bertahan Hidup di Suriah

Ibu Simpatisan ISIS Sempat Lapor & Mengiba Polisi Usai Anaknya Dibawa ke Suriah, Ini yang Didapatkan

"Pak mohon, Pak Jokowi, pulangkan anakku, Ya Allah aku orang Solo, mohon dibantu mohon dibantu pulangkan anak saya ke Indonesia, ke Solo," kata Warjinem.

Berdasarkan pengalaman yang dialami DI, ia kemudian melarang anak bungsunya untuk ikut sejumlah organisasi apapun itu.

Larangan tersebut agar tidak terjadi kepada anak bungsung seperti yang dialami anak sulungnya yang dibawa kabur DI ke Suriah.

“Tidak boleh ikut organisasi, tidak boleh, jangan, tidak boleh anak saya ikut organisasi,” ujar Warjinem tegas.

Ratapan Warjinem, Ibu Simpatisan ISIS pada Jokowi : Pulangkan Anakku Pak, Kita Sama-sama Orang Solo

Trending di Twitter Penolakan Pemulangan WNI Eks ISIS, Begini Tanggapan Prabowo hingga Jokowi

Warjinem merasa kampus menjadi lokasi rawan penyebaran ajaran-ajaran seperti ISIS.

Itu membuatnya ngeri dan khawatir anak bungsunya ikut dibawa kabur seperti kakaknya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved