Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Solo 2020
Jelang Rekomendasi Pilkada Solo 2020, Purnomo-Teguh Diundang Ke DPP PDIP, Begini Pesan Rudy
DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan memanggil pasangan calon Achmad Purnomo - Teguh Prakosa menjelang turunnya rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) akan memanggil pasangan calon Achmad Purnomo - Teguh Prakosa menjelang turunnya rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020.
Undangan itu dilayangkan setelah sejumlah pengurus DPC PDIP dan Fraksi PDIP di DPRD Solo ke DPP di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan Purnomo-Teguh diundang DPP PDIP, Senin (10/2/2020).
• Dukungan Partai di Solo Mengalir ke Gibran, Purnomo: Tidak Apa-apa, Itu Hal yang Lumrah
• Bila Tak Dapat Rekomendasi PDI Perjuangan, Purnomo Jawab Soal Maju Melalui Jalur Independen
Peruntukan undangan tersebut kemungkinan berkaitan dengan fit and proper test atau tes kelayakan bakal calon kepala daerah menjelang pengumuman rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020.
"Mungkin salah satunya itu, Pak Pur dan Pak Teguh diundang," ujar Rudy kepada TribunSolo.com, Minggu (9/2/2020).
Tes kelayakan DPP PDIP menjadi satu prosedur yang harus dilalui bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai kepala daerah Pilkada 2020.
"Itu ada, dulu juga ada," terang Rudy.
• BREAKING NEWS : Bakal Calon Wali Kota Gibran Temui Ketua DPC PDIP Solo Rudy Lagi, Soal Rekomendasi?
• Dukungan Parpol Untuk Gibran Mulai Berdatangan, Begini Sikap Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy
"Paling tidak diwawancarailah, pingin jadi walikota itu mau apa tho, karena tugas kader partai itu meraih kekuasan untuk kesejahteraan rakyat bukan kesejahteraan untuk dirinya sendiri, itu yang paling utama," imbuhnya membeberkan.
Rudy mengatakan tidak semua bakal calon akan diundang DPP PDIP untuk ikut dalam tes kelayakan.
"Belum tentu diundang semua, yang diundang biasanya, yang memenuhi administrasi," katanya. (*)