Pura-pura Terjangkit Virus Corona, Perempuan Ini Selamat dari Pemerkosaan yang Mengancamnya
Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah menyatakan ini adalah polemik kesehatan global.
Diketahui, ratusan masyarakat Singapura sempat kalap berbelanja di pusat perbelanjaan akibat level peringatan wabah di negara itu meningkat.

• Nyaris Gagal Nikah, Ini Kisah Sedih Calon Pengantin di Natuna, Resepsi Dekat Karantina Virus Corona
Dalam pesan yang direkam dan disiarkan di televisi dan YouTube, PM Lee meminta masyarakat agar tidak panik.
Peringatan ini cukup sama seperti yang ia gunakan saat wabah Sars merajalela.
Selama 9 menit, ia menjelaskan bahwa ketakutan dan kebingungan adalah hal yang wajar.
Akan tetapi, itu akan banyak meyakiti orang dibandingkan penularan virus itu sendiri.
Sebab, orang-orang akan panik, sehingga membuat orang-orang yang dilanda kepanikan itu membeli banyak-banyak barang dan mulai menyalahkan kelompok tertentu.

“Tidak perlu panik. Kita tidak menutup kota dan meminta orang-orang agar tetap berada di rumah. Kita punya persediaan yang cukup, jadi Anda tidak perlu menyetok bahan makanan, seperti mi instan hingga tisu toilet,” tuturnya.
Hingga kini, Singapura mendapat 40 kasus infeksi virus corona, menjadi yang kedua tertinggi di luar China.
Sementara, Jepang memiliki 89 kasus, 64 diantaranya adalah penumpang dari kapal cruise yang bersandar di Hong Kong.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Perempuan China Selamat dari Pemerkosaan karena Pura-pura Terjangkit Virus Corona,