Berita Wonogiri Terbaru
28 Kambing di Wonogiri Mati Tak Wajar, Diduga karena Serangan Anjing Hutan
Warga Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri diresahkan dengan matinya hewan ternak mereka secara tak wajar.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri diresahkan dengan matinya hewan ternak mereka secara tak wajar.
Puluhan kambing di sana mati secara tiba-tiba, dan pada bangkai kambing tersebut dengan luka seperti gigitan hewan buas.
Menurut Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, kejadian tersebut sudah berlangsung selama tiga hari.
• Dalam 3 Hari, 28 Kambing di Wonogiri Mati Misterius, Ada Bekas Luka Gigitan di Leher
"Kejadian pertama ditemukan pada Jumat (8/2/2020) malam, hingga hari Minggu kemarin," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (10/2/2020).
Saat ini pihaknya masih menyelidikan penyebab matinya puluhan kambing jenis gembel ini.
Kambing tersebut mati dengan luka gigitan pada bagian leher dan perut dengan jarak gigitan 2 cm.
"Menurut penjelasan dari BKSDA Solo dan Dinas Kesehatan Hewan Distrik Batuwarno, kambing tersebut mati akibat serangan anjing hutan."
"Dikuatkan oleh jarak gigitan 2 cm, maka gigitan tersebut disimpulkan gigitan anjing dan tidak ditemukan jejak kaki hewan yang memangsa kambing tersebut di TKP," jelasnya.
• Hujan Deras Akibatkan Longsor di Wonogiri, Sebuah Rumah Rusak, Penghuni Mengungsi
Adapun jumlah hewan yang mati selama 3 hari berjumlah 28 ekor dan yang terluka masih hidup 4 Ekor.
Atas kejadian tersebut dari Penjelasan BKSDA Solo dan dokter hewan agar kambing yang mati tidak boleh dikonsumsi dan harus dikubur.
"Hasil kordinasi kita dengan BKSDA Solo, Dokter Hewan dan Kades Ngambarsari, bahwa hewan yang mati tersebut akibat dari serangan binatang buas."
• Hati Kakek Ini Remuk, Dapati Perhiasan Senilai Puluhan Juta Rupiah Dikuras Maling di Wonogiri
"Akan tetapi kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jelas kejadian tersebut," tutupnya. (*)