Bikin Video di Tempat Karantina, Begini Kondisi WNI dari Wuhan yang 9 Hari di Natuna
Menurut mereka, 285 WNI yang dikarantina di Hangar Lanud Raden Sadjad Ranai Kabupaten Natuna Prov. Kepulauan Riau (Kepri)
Masih dengab Elfa, dirinya juga mengatakan fasilitas oleharaga dan musik juga cukup lengkap, mulai dari basket, volly ball, badminton hingga tenis meja juga ada.
Begitu juga musik, juga ada sehingga 238 WNI yang menjalani karantina mengaku tidak bosan dan sangat senang sekali.
"Alat musik gitar juga ada, saya senang saya suka, karena saya suka nyanyi," papar Elfa.
Belum bisa dihubungi
Humas Kemenkes, Dede Lukman mengatakan ratusan WNI belum bisa dihubungi dan hal ini merupakan sesuai SOP yang berlaku.
Namun untuk mengetahui informasi ratusan WNI pihaknya dapat menghubungi tim medis yang berjaga di ring satu hingga membuatkan video pendek terkait seputar aktivitas mereka disana.
"Nanti kalau ada yang mau ditanyakan kami catat, baru kami sampaikan ke tim medis di ring satu," kata Dede.
"Palingan dia akan bisa menjawabnya saat mereka membuat video pendek yang bertujuan memberitahukan keadaan mereka perharinya," jelas Dede.
Sebelumnya, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dijadikan tempat karantina 285 orang yang pulang dari Wuhan Prov Hubei, China.
Kota Wuhan disebut sebagai sumber penyebaran virus corona yang hingga kini sudah memakan korban jiwa 811 orang dalam waktu satu bulan.
Jumlah ini melebihan total kematian akibat epidemi SARS pada tahun 2002 hingga 2003.
Meski sebelumnya mendapatkan penolakan terkait lokasi karantina di Natuna, namun saat ini masyarakat Natuna bisa menerimanya dan mendoakan agar proses karantina ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan diakhir proses karantinanya selama 14 hari ke depan.
(Kompas.com / Kontributor Batam, Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ke-9 Karantina, WNI dari Wuhan Sehat, Ucapkan Terima Kasih untuk Warga Natuna",