Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Potret Warga dekat Lokasi Karantina WNI di Natuna, Masker Tak Diminati hingga Posko Kesehatan Sepi

Berada di Ranai, Kabupaten Natuna tempat ini menjadi lokasi karantina ratusan WNI yang baru tiba dari Wuhan, China.

(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)
Meski disejumkah tanah air masker N95 mulai kosong, bahkan harga jualnya meroket tinggi. Hal itu tidak berlaku di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Padahal Ranai merupakan wilayah observasinya dan karantina 285 orang yang baru saja tiba dari Wuhan, China, yang terdiri dari 238 WNI, lima orang tim Kemenlu, 18 orang Kru Batik Air dan 24 orang tim penjemput, Jumat (7/2/2020). 

Ketika banyak tempat mengalami kelangkaan masker N95, di Natuna justru masker tersebut kurang diminati masyarakat.

Bukan karena harganya yang mahal, namun memang minat masyarakat menggunakan masker N95 minim.

"Waktu hari pertama tibanya 285 orang yang akan dikarantina di Natuna, masker N95 memang banyak yang mencari. Namun setelah keesokan harinya sudah mulai berkurang warga yang mencarinya," kata pengelola salah satu apotek di Ranai, Apriani, Jumat (7/2/2020).

Harga masker N95 saat ini mencapai Rp 500.000 per boks yang berisi 20 masker.

Sebelumnya, harga masker tersebut sempat mencapai Rp 900.000 dengan jumlah yang sama.

Jalan sehat dan senam pagi

Warga Ranai mengikuti jalan sehat yang digagas Kemenkes dan Dinkes Natuna dalam rangka memastikan bahwa Natuna sahat, Minggu (9/2/2020).
Warga Ranai mengikuti jalan sehat yang digagas Kemenkes dan Dinkes Natuna dalam rangka memastikan bahwa Natuna sahat, Minggu (9/2/2020).(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Natuna mengedukasi masyarakat tentang virus corona dengan berbagai cara, seperti menggelar jalan sehat dan senam pagi.

Kepala Dinas Kesehatan Natuna Rizal mengatakan kegiatan tersebut dapat mengurangi kecemasan warga yang sempat menolak 285 WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna.

"Setidaknya masyarakat Ranai yang masih cemas, dengan kegiatan ini dapat berkurang kecemasannya," ucap Rizal, Minggu (9/2/2020).

Dalam rangkaian kegiatan itu, masyarakat juga mendapat layanan kesehatan gratis serta menerima vitamin penambah daya tahan tubuh.

"Alhamdulillah saat ini masyarakat Natuna telah paham dan bisa memahami aktivitas karantina yang dilakukan saat ini. Masyarakat Natuna mendoakan agar proses karantina ini bisa berjalan aman dan selesai dengan hasil yang membanggakan," katanya.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor:Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehidupan Warga Ranai di Natuna, Lokasi Karantina WNI, Masker Tak Diminati hingga Posko Kesehatan Sepi ",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved