Potret Warga dekat Lokasi Karantina WNI di Natuna, Masker Tak Diminati hingga Posko Kesehatan Sepi
Berada di Ranai, Kabupaten Natuna tempat ini menjadi lokasi karantina ratusan WNI yang baru tiba dari Wuhan, China.
TRIBUNSOLO.COM - Berada di Ranai, Kabupaten Natuna tempat ini menjadi lokasi karantina ratusan WNI yang baru tiba dari Wuhan, China.
Beberapa waktu yang lalu masyarakat setempat sempat menyuarakan penolakan lokasinya dijadikan lokasi karantina.
• Bikin Video di Tempat Karantina, Begini Kondisi WNI dari Wuhan yang 9 Hari di Natuna
Namun kini kondisi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) semakin kondusif.
Kekhawatiran masyarakat tertular virus corona 2019-nCoV terlihat mereda.
Hal itu terlihat dari posko kesehatan yang dibangun di pusat Kota Ranai, di Pantai Piwang, Kabupaten Natuna, Kepri sepi pengunjung.
Selain itu, masker N95 justru tak banyak diminati di Natuna.
Pemerintah pun gencar melakukan kegiatan sosialisasi agar masyarakat tidak panik ketika daerahnya menjadi tempat karantina.
Berikut fakta-fakta kondisi kehidupan di Ranai, Natuna usai lokasi tersebut dijadikan tempat karantina:
Posko kesehatan sepi

• Nyaris Gagal Nikah, Ini Kisah Sedih Calon Pengantin di Natuna, Resepsi Dekat Karantina Virus Corona
Selama Natuna menjadi tempat karantina WNI dari China, baru ada 40 orang pengunjung pos kesehatan di Kota Ranai.
Sekitar 35 persennya datang hanya untuk berkonsultasi, menanyakan hal-hal terkait virus corona hingga meminta vitamin.
"Rata-rata memeriksakan kesehatannya, tapi ada juga yang bertanya terkait virus corona dan konsultasi tentang kesehatan," kata petugas medis Posko Kesehatan Pantai Piwang, dr Indrike Caesaria, Minggu (9/2/2020).
Kepada setiap warga yang datang, petugas medis tak lupa menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat.
Petugas juga mengajarkan cara mengenakan masker yang betul dan aman, sehingga meminimalkan penyebab virus yang disebarkan lewat udara.
Masker N95 tidak diminati