Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Prasasti Kuno yang Ditemukan Warga Klaten Pernah Ditawar Rp 1 Miliar tapi Ditolak

Sebuah prasasti kuno yang ditemukan di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, pernah ditawar seseorang dengan harga Rp 1 miliar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
Supriyanto memperlihatkan prasasti kuno yang ia temukan di belakang rumahnya yang berlokasi di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Senin (10/2/2020). Prasasti tersebut ditemukan sejak 2017. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah prasasti kuno yang ditemukan di Dukuh Kauman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, pernah ditawar seseorang dengan harga Rp 1 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Supriyanto (44), saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya, Senin (10/2/2020).

Namun Supriyanto yang menemukan prasasti kuno tersebut sejak 2017 mengaku menolak tawaran tersebut.

Viral, Warga Klaten Temukan Prasasti Kuno di Belakang Rumahnya yang Roboh

"Prasasti ini pernah ditawar seseorang seharga satu miliar rupiah, tapi saya menolaknya,"ungkapnya.

Supriyanto menjelaskan alasanya ia menolak tawaran itu.

Terowongan Kuno Peninggalan Belanda akan Dijadikan Tempat Wisata, Dandim Klaten Beri Apresiasi

"Saya tolak itu, karena saya enggak mau keluarga kami terkena masalah,"jawabnya.

Ia beralasan juga ingin merawat prasasti kuno tersebut.

"Alasan kedua saya menolak tawaran tersebut agar bisa merawat dan menjaga prasasti kuno ini dengan baik," terangnya.

Supri mengatakan rumahnya pernah didatangi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kabupaten Klaten, untuk menawarkan sesuatu.

Cerita Warga Rela Patungan Demi Gali Terowongan Kuno di Klaten: Sumbang Hewan Ternak untuk Konsumsi

"Setahun lalu, rumah saya didatangi BPCB Klaten dan memberikan penawaran kepada saya," ingatnya.

"Mereka bertanya apakah prasasti itu dibawa BPCB untuk dirawat atau prasasti ini tetap berada di sini dengan syarat, saya menyanggupi untuk merawat benda tersebut," lanjut Supri.

Supri mengatakan ia menyanggupi untuk merawat benda tersebut.

"Lalu saya jawab, saya menyanggupi untuk merawat prasasti tersebut," jawabnya.

Cerita Warga saat Temukan Terowongan Kuno di Klaten: Panggil Pawang Ular hingga Berjaga Bawa Senapan

Hingga saat ini, prasasti kuno itu diletakkan di dalam rumahnya.

Hal tersebut agar prasasti kuno tersebut terhindar dari pelapukan dan pengikisan batu tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved