Berita Wonogiri Terbaru
Puluhan Kambing di Wonogiri Mati Misterius, Begini Trik agar Kambing Tak Diserang Hewan Buas
Warga Karangtengah, Wonogiri, sempat digegerkan dengan matinya puluhan kambing ternak milik warga secara misterius.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Karangtengah, Wonogiri, sempat digegerkan dengan matinya puluhan kambing ternak milik warga secara misterius.
Dilaporkan, puluhan ekor kambing mati, dan 4 ekor lainnya mengalami luka-luka diduga karena serangan hewan buas.
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solo, lantas melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait matinya puluhan hewan ternak milik warga Desa Ngambarsari itu.
• 28 Kambing di Wonogiri Mati Tak Wajar, Diduga karena Serangan Anjing Hutan
Menurut Kepala Desa (Kades) Ngambarsari, Fitri Hanany, untuk mengantisipasi kejadian yang serupa, pemilik hewan ternak diminta untuk memberikan pewarna ke badan hewan.
Mengingat dari puluhan hewan yang diserang ini mayoritas kambing jenis Gibas atau domba.
"Kita sarankan ke warga untuk mewarnai bulunya dengan teres warna merah, maksudnya biar warnanya tidak putih, karena itu yang di mangsa rata-rata domba yang berwarna putih," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (11/2/2020).
• Dalam 3 Hari, 28 Kambing di Wonogiri Mati Misterius, Ada Bekas Luka Gigitan di Leher
Selain itu, setiap kandang diberi papan secara menyeluruh dan dipastikan hewan liar tidak bisa masuk ke kandang.
"Mohon di sekitar kandang juga di kasih penerangan (lampu)," imbuhnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, sudah ada 33 kambing yang mati dengan kondisi luka di leher dan perut.
• Marak Virus Panleukopenia, Pedagang Pasar Jongke yang Jadi Ibu Puluhan Kucing Akui Sempat Khawatir
Yang mana tim menemukan gigitan dibagian leher dan perut dengan jarak gigitan dua sentimeter (cm).
Dari hasil pemeriksaan itu, di indikasikan adanya serangan anjing hutan, yang mana dikuatkan oleh jarak gigitan 2 cm dan tidak ditemukan jejak kaki hewan yang memangsa kambing tersebut di tempat kejadian perkara (TKP). (*)