Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Puluhan Kambing di Wonogiri Mati Misterius, Begini Trik agar Kambing Tak Diserang Hewan Buas

Warga Karangtengah, Wonogiri, sempat digegerkan dengan matinya puluhan kambing ternak milik warga secara misterius.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Petugas memeriksa bangkai kambing yang mati karena diduga diserang hewan buas di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, Selasa (11/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Karangtengah, Wonogiri, sempat digegerkan dengan matinya puluhan kambing ternak milik warga secara misterius.

Dilaporkan, puluhan ekor kambing mati, dan 4 ekor lainnya mengalami luka-luka diduga karena serangan hewan buas.

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solo, lantas melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait matinya puluhan hewan ternak milik warga Desa Ngambarsari itu.

28 Kambing di Wonogiri Mati Tak Wajar, Diduga karena Serangan Anjing Hutan

Menurut Kepala Desa (Kades) Ngambarsari, Fitri Hanany, untuk mengantisipasi kejadian yang serupa, pemilik hewan ternak diminta untuk memberikan pewarna ke badan hewan.

Mengingat dari puluhan hewan yang diserang ini mayoritas kambing jenis Gibas atau domba.

"Kita sarankan ke warga untuk mewarnai bulunya dengan teres warna merah, maksudnya biar warnanya tidak putih, karena itu yang di mangsa rata-rata domba yang berwarna putih," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (11/2/2020).

Dalam 3 Hari, 28 Kambing di Wonogiri Mati Misterius, Ada Bekas Luka Gigitan di Leher

Selain itu, setiap kandang diberi papan secara menyeluruh dan dipastikan hewan liar tidak bisa masuk ke kandang.

"Mohon di sekitar kandang juga di kasih penerangan (lampu)," imbuhnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, sudah ada 33 kambing yang mati dengan kondisi luka di leher dan perut.

Marak Virus Panleukopenia, Pedagang Pasar Jongke yang Jadi Ibu Puluhan Kucing Akui Sempat Khawatir

Yang mana tim menemukan gigitan dibagian leher dan perut dengan jarak gigitan dua sentimeter (cm).

Dari hasil pemeriksaan itu, di indikasikan adanya serangan anjing hutan, yang mana dikuatkan oleh jarak gigitan 2 cm dan tidak ditemukan jejak kaki hewan yang memangsa kambing tersebut di tempat kejadian perkara (TKP). (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved