Begini Penuturan Korban Penganiyaan 3 Siswa SMP Purworejo, Sebut Badannya Sakit Semua
Pengungkapan kasus itu berawal dari beredarnya video yang memerlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang siswi oleh beberapa siswa atau teman lelakinya
TRIBUNSOLO.COM - Korban dari kasus penganiyaan pelajar SMP di Purworejo akhirnya buka suara.
Diketahui sebelumnya kasus penganiayaan terhadap CA, siswi Kelas 8 SMP Muhammadiyah Butuh Kabupaten Purworejo mengundang perhatian banyak kalangan.
• Terungkap Alasan 3 Siswa SMP Purworejo Tendang dan Pukuli Siswi Teman Sekelasnya hingga Viral
Pengungkapan kasus itu berawal dari beredarnya video yang memerlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang siswi oleh beberapa siswa atau teman lelakinya di kelas.
Siswi yang belakangan diketahui adalah CA itu terlihat pasrah dipukuli sembari duduk dan nenangis tersedu.
Paska kejadian itu, Kamis (13/2/2020) pagi, aktivitas sekolah yang berada di desa itu masih normal.
Para siswa masih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.
• Dinilai Lalai soal Kasus Bullying, Kepala Sekolah SMPN 16 Malang Dipecat
Tetapi tidak dengan korban CA, maupun para pelaku yang tidak lagi tampak di sekolah.
Di luar kelas itu, pejabat dari pemerintah kabupaten maupun provinsi dan awak media memadat.
Rumah korban, CA tidak jauh dari tempat itu rupanya.
Rumah sederhana di pinggir jalan kampung itu sontak ikut dipadati orang.
Di ruang tamu rumah itu, CA dipeluk erat budenya, Nuryani.
CA terus menangis sembari menyembunyikan mukanya di pelukan budenya.
Nuryani berusaha menguatkan, meski ia sendiri tampak tak kuat menahan kesedihan.
Nuryani sama sekali tak menyangka, ada yang tega berbuat jahat terhadap keponakannya.
Terlebih, perbuatan itu dilakukan teman-temannya CA sudah berulang kali.