Pilkada Solo 2020
Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, PDI-P Tegaskan Tak Butuh Calon Boneka sebagai Pesaing
Potensi PDI Perjuangan melawan kotak kosong masih terbuka lebar terjadi di panggung Pilkada Solo 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Potensi PDI Perjuangan melawan kotak kosong masih terbuka lebar terjadi di panggung Pilkada Solo 2020.
Apalagi, calon independen dan koalisi partai non-PDI Perjuangan sampai saat ini belum terdengar 'gaungnya'.
• Begini Reaksi Gibran Dengar Pengumuman Rekomendasi Wali Kota Solo yang Tak Dibarengkan Daerah Lain
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tidak merisaukan bila partai besutan Megawati Soekarnoputri itu kelak melawan kotak kosong.
Ditambah lagi, PDI Perjuangan tidak terbesit untuk memakai calon boneka sebagai pesaing dalam Pilkada Solo 2020.
"Jadi enggak perlu pakai calon boneka-boneka segala," ujar Rudy, Selasa (18/2/2020).
• Ini Analisis Pengamat UNS Solo soal Penundaan Rekomendasi PDIP yang Akan Pilih Gibran atau Purnomo
"Tidak masalah melawan kotak kosong, kita siap memenangkan, ada lawannya pun tetep kita menangkan," imbuhnya menekankan.
Rudy memahami potensi PDI Perjuangan melawan kotak kosong di Pilkada Solo 2020 memang masih terbuka lebar.
Dominasi PDI Perjuangan dalam perolehan kursi parlemen DPRD Kota Solo menjadi satu di antara banyak sebabnya.
• Percaya Diri Tak Pakai Jasa Survei, Purnomo Yakin Siapapun yang Dicalonkan PDIP di Solo Pasti Menang
Partai berlambang banteng moncong putih itu tercatat memborong perolehan kursi sebanyak 30 dari 45 kursi DPRD Kota Solo.
Kondisi tersebut 'memaksa' partai non-PDI Perjuangan harus berkoalisi bila ingin mengusung calon di Pilkada Solo 2020.
Namun, poros koalisi itupun terancam tidak ada mengingat sejumlah partai non PDI Perjuangan telah menyatakan sikap mereka.
• Hasil Survei 23,7 Persen Publik Belum Terima Gibran karena Dinasti Politik, Purnomo : Silahkan Saja
Partai Gerindra dan PSI menjadi partai non-PDI Perjuangan yang menyatakan dukungan kepada bakal calon wali kota, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sampai saat ini masih menanti pengumuman rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
Adapun Solo tidak ikut dalam 49 daerah penyelenggara Pilkada serentak yang akan diumumkan rekomendasinya pada Rabu (19/2/2020).
• DPP PDIP Sudah Panggil Gibran hingga Purnomo, Calon dari Sukoharjo Agus Santosa Akui Belum Dipanggil
"Kalau memang adanya calon tunggal, berarti rakyat menghendaki itu," tutur Rudy.
"Karena PDI-P dapat 30 suara, kalau partai lain mendukung PDIP ya sudah, selesai," pungkasnya.
(*)