Pilkada Solo 2020

Rudy: Tak Masalah Lawan Kotak Kosong, Enggak Perlu Pakai Calon Boneka Segala

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tak membutuhkan calon boneka-boneka pada Pilkada Solo 2020.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunSolo.com/Adi Surya
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberi sambutan konser musik keroncong Bumi Emas Tanah Airku di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, Solo pada Minggu (25/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tak membutuhkan calon boneka-boneka pada Pilkada Solo 2020.

Meski PDI Perjuangan berpotensi melawan kotak kosong di panggung Pilkada Solo 2020.

Apalagi, calon independen dan koalisi partai non-PDI Perjuangan sampai saat ini belum terdengar 'gaungnya'.

Resmi, Ini Tanggal Penentuan Nasib Gibran-Purnomo, Lolos atau Tidak Jadi Calon Wali Kota Solo?

Ia tidak merisaukan bila partai besutan Megawati Soekarnoputri itu kelak melawan kotak kosong.

Ditambah lagi, PDI Perjuangan tidak terbesit untuk memakai calon boneka sebagai pesaing dalam Pilkada Solo 2020.

"Jadi enggak perlu pakai calon boneka-boneka segala," ujar Rudy, Selasa (18/2/2020).

"Tidak masalah melawan kotak kosong, kita siap memenangkan, ada lawannya pun tetep kita menangkan," imbuhnya menekankan.

DPP PDI Perjuangan Panggil 4 Paslon Kepala Daerah Solo Raya, Berikut Daftar Namanya

Rudy memahami potensi PDI Perjuangan melawan kotak kosong di Pilkada Solo 2020 memang masih terbuka lebar.

Dominasi PDI Perjuangan dalam perolehan kursi parlemen DPRD Kota Solo menjadi satu di antara banyak sebabnya.

Partai berlambang banteng moncong putih itu tercatat memborong perolehan kursi sebanyak 30 dari 45 kursi DPRD Kota Solo.

Daftar 12 Paslon di Jateng yang Dapat Rekomendasi dari PDI-P, Tak Ada Paslon dari Solo dan Sukoharjo

Kondisi tersebut 'memaksa' partai non-PDI Perjuangan harus berkoalisi bila ingin mengusung calon di Pilkada Solo 2020.

Namun, poros koalisi itupun terancam tidak ada mengingat sejumlah partai non PDI Perjuangan telah menyatakan sikap mereka.

Partai Gerindra dan PSI menjadi partai non-PDI Perjuangan yang menyatakan dukungan kepada bakal calon wali kota, Gibran Rakabuming Raka.

Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, PDI-P Tegaskan Tak Butuh Calon Boneka sebagai Pesaing

Gibran sampai saat ini masih menanti pengumuman rekomendasi DPP PDI Perjuangan.

Adapun Solo tidak ikut dalam 49 daerah penyelenggara Pilkada serentak yang akan diumumkan rekomendasinya pada Rabu (19/2/2020).

"Kalau memang adanya calon tunggal, berarti rakyat menghendaki itu," tutur Rudy.

"Karena PDI-P dapat 30 suara, kalau partai lain mendukung PDIP ya sudah, selesai," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved