Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

6 Gejala Keracunan Makanan yang Harus Kamu Tahu, Sakit Kepala hingga Diare

Saat bakteri, virus, atau parasit menyerang sistem pencernaan, perut akan memberi sinyal ke otak untuk memberi tahu ada sesuatu yang salah pada tubuh.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Home Remedies
Ilustrasi sakit perut (diare) 

TRIBUNSOLO.COM -  Tahukah teman-teman? Keracunan makanan bisa dialami setiap orang, lo.

Apalagi kalau teman-teman suka jajan sembarangan. Makanan yang dijual sembarangan tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya. Ini tentunya bisa menimbulkan masalah pada diri kita.

Inilah salah satu penyebab keracunan makanan.

Kalau sudah keracunan makanan dan tidak ditangani dengan cepat, bisa menjadi masalah kesehatan yang serius, lo.

Berita Soloraya Populer: Leptospirosis Serang Warga Karanganyar hingga Keracunan Massal di Al Hikam

Keracunan Massal 140 Siswa, Puskesmas Banyudono Sampai Buka Tengah Malam dan Buat Posko di Sekolah

Karena itu, sekarang kita cari tahu 6 hal yang menandakan tubuh kita mengalami keracunan makanan, yuk!

6 Tanda Tubuh Keracunan Makanan

1. Diare

Diare merupakan salah satu ciri-ciri keracunan makanan yang paling sering dialami. Diare bisa muncul beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi atau dalam 1-2 hari kemudian.

Ciri diare yang menjadi gejala keracunan makanan biasanya berupa feses lembek berair, yang kadang mengandung ampas makanan.

2. Muntah dan Mual

Gejala kedua yang paling sering dialami adalah mual dan muntah. Sama seperti diare, mual dan muntah sebetulnya adalah refleks alami tubuh untuk mengeluarkan kuman penyebab penyakit.

Infeksi memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak cairan yang membuat perut terasa tidak nyaman. Alhasil, kita merasa mual dan bisa berakhir muntah-muntah.

3. Perut Kram dan Mulas

Perut yang terasa mulas atau sakit melilit, bahkan kram, sering terjadi setelah mengonsumsi sesuatu mengandung kuman.

Saat bakteri, virus, atau parasit menyerang sistem pencernaan, perut akan memberi sinyal ke otak untuk memberi tahu ada sesuatu yang salah pada tubuh.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved