Akibatkan Jalur Pantura Terendam, Inilah 5 Fakta Banjir di Pekalongan yang Tewaskan Satu Orang
Diketahui akibat kejadian ini seorang warga dilaporkan tewas dan sekitar 818 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Pekalongan Kota terpantau mengatur arus lalu lintas yang tersendat.
Sementara itu, dari pantauan Kompas.com di lokasi, kendaraan yang melintas di jalur pantura hanya mampu melaju dengan kecepatan 10 km per jam.
"Kita amankan jalur pantura dari arah Semarang ke Jakarta agar lancar," kata AKP Parmono Kapolsek Pekalongan Barat, di lokasi, Kamis.
4. Data dampak banjir
Berdasar data dari PMI Kota Pekalongan, ada 780 warga mengungsi di tujuh lokasi. Lokasi pengungsian tersebut antara lain di Masjid Al Karomah dan Aula Kecamatan Tirto.
Salah satu warga Kelurahan Tirto, Triyono (43), banjir disebabkan meluapnya Sungai Bremi dan Meduri.
Diduga karena sungai dangkal sehingga tidak bisa menampung volume air.
"Ini sudah enam kalinya banjir, kebanyakan warga mengungsi. Kami harap pemkot tanggap dengan banjir yang sudah langganan," ungkap Triyono.
• Jelang Pilkada Solo 2020, Gibran Banjir Dukungan Parpol Lain, PDI Perjuangan Tak Tertekan
5. Tanggap darurat selama sepekan
Dilansir Antara dari Kompas.com , Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menetapkan status tanggap darurat selama sepekan terkait kembali terjadinya banjir.
Seperti diketahui, banjir telah merendam ratusan rumah penduduk di wilayah empat kecamatan pada Kamis (20/2/2020).
"Kita baru saja selesai rapat koordinasi penanganan banjir bersama OPD, TNI, dan Polri dengan hasil penetapan status tanggap darurat selama sepekan. Oleh karena, mulai hari ini, kami sudah menyiapkan dapur umum," katanya Wakil Wali kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan.
Status tanggap bencana ini diberlakukan mulai 20 Februari 2020 hingga 27 Februari 2020.
(Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor: David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Banjir di Pekalongan, Satu Warga Tewas hingga Rendam Jalur Pantura",