Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Akibatkan Jalur Pantura Terendam, Inilah 5 Fakta Banjir di Pekalongan yang Tewaskan Satu Orang

Diketahui akibat kejadian ini seorang warga dilaporkan tewas dan sekitar 818 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

(Kompas.com/Ari Himawan)
Air banjir menggenangi jalur pantura Tirto, Kota Pekalongan Jawa Tengah. 

TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini banjir melanda Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis (20/2/2020).

Diketahui akibat kejadian ini seorang warga dilaporkan tewas dan sekitar 818 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Beredar Video Grojogan Sewu Tawangmangu Banjir & Ditutup, Begini Penjelasan Dinas Pariwisata

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Bremi dan Sungai Meduri yang menerjang Kelurahan Tirto dan wilayah lainnya.

Berikut ini fakta lengkap bencana banjir di Pekalongan:

1. Banjir rata-rata setinggi 50 sentimeter

Banjir merendam beberapa wilayah dengan ketinggian sekitar 20 -50, antara lain wilayah Kecamatan Tirto, Kelurahan Sampangan, Kauman Ledok, Krapyak, Bugisan, Kali Loji, Bandengan, Poncol, dan Kelurahan Kraton.

Menurut Saminta, banjir disebabkan meluapnya Sungai Bremi dan Sungai Meduri yang menerjang Kelurahan Tirto dan wilayah lainnya.
Sejumlah posko pengungsian pun telah disiapkan oleh petugas.

"Distribusi logistik pengungsian akan dilakukan setelah ada assessment dan data valid di setiap lokasi pengungsian. Saat ini kami sedang melakukan rapat koordinasi untuk langkah penanganan banjir," katanya.

Hujan Deras, 8 Desa di Klaten ini Terancam Banjir, Kena Luapan Sungai Dengkeng

2. Seorang warga tewas 

Dari keterangan BPBD Kota Pekalongan, banjir yang melanda Kota Pekalongan menyebabkan seorang warga, Alwi Yahya (59).

Warga Kelurahan Poncol meninggal dunia karena terjatuh saat akan mengambil gayung untuk membersihkan sisa kotoran banjir yang masuk ke dalam rumahnya.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Rabu (19/2/2020) petang hingga Kamis (20/2/2020) pagi, menyebabkan banjir.

3. Banjir rendam jalur pantura

Banjir juga merendam jalur pantura di Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan sepanjang 500 meter.

Ketinggian air di jalur pantura rata-rata 50 cm yang membuat arus lalu lintas terganggu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved