Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Bocah Yatim Piatu Curi Kotak Amal di Semarang karena Kelaparan, Akhirnya Dirawat Orang Ini

"Dia (PR) memang belum banyak bicara, belum penyesuaian karena baru," ujar Nur Kholis.

tribunjateng
Bocah yatim piatu PR duduk di samping Nur Kholis, seorang ketua RT di jalan Blancir Raya, Jumat (21/2/2020). 

Diakuinya Nur Kholis, anak tersebut sebelumnya sempat berada di dekat rumahnya.

Ia tampak memerhatikan Nur Kholis saat bekerja mengangkati batu bata.

Nur Kholis yang mengaku prihatin dengan anak itu merasa PR ingin ke rumahnya.

"PR memang bukan warga RT saya."

"Hanya dua hari sebelum kejadian (pencurian kotak amal) itu, dia ada di seberang rumah saya seperti orang linglung," ujarnya.

Lantas ia memaparkan, saat dirinya, kerabat dekat, dan warga lainnya membujuk PR untuk kembali ke yayasan, PR menolak.

Nur Kholis lantas menawarkan PR untuk tinggal di rumahnya.

Benar, kata Nur Kholis, PR akhirnya mau ikut ke rumahnya.

"Anak ini kami tanya mau pulang ke mana?"

"Saya tawari, kalau mau ikut saya silakan yang penting tidak di sini (lapangan)."

"Feeling saya, anak ini memang mau ke rumah saya."

"Ternyata saat ditanya dia maunya ikut saya," ujarnya.

Lantas Nur Kholis menjelaskan, dirinya bersama istri Kusrianah (46) akan memperkenankan PR untuk tinggal di rumahnya apabila mau.

Juga menyekolahkannya jika nantinya ingin melanjutkan sekolah.

Namun begitu, lanjutnya, dirinya dan istri kini masih memberikan ruang PR untuk menenangkan diri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved