Info Kesehatan
5 Gejala Batu Ginjal yang Sering Diabaikan, Sering Buang Air Kecil hingga Demam
Sepanjang waktu, potongan-potongan yang membeku ini dapat membentuk batu dengan ukuran mulai dari butiran seperti pasir atau kerikil kecil hingga.
TRIBUNSOLO.COM - Seperti batu yang terkandung di dalamnya, terbentuk garam dan mineral lainnya yang saling menempel.
Sepanjang waktu, potongan-potongan yang membeku ini dapat membentuk batu dengan ukuran mulai dari butiran seperti pasir atau kerikil kecil hingga bongkahan kerikil.
"Ada yang lunak, ada yang bisa dihancurkan, ada yang lebih kristal dan ada yang lebih padat, seperti batu yang membatu," kata Margaret Pearle, MD, PhD, profesor dan wakil ketua urologi di UT Southwestern Medical Center di Dallas.
Batu ginjal dapat keluar melalui perawatan tanpa perlu.
Namun, kompilasi batu tersusun di tempat yang tak semestinya, sebagian besar di ureter, dan sempit yang memungkinkan urin bergerak dari ginjal ke kandung kemih, rasa sakitnya bisa menjadi sangat intens.
• 10 Manfaat Jamur bagi Kesehatan Tubuh, Mencegah Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Jantung
• Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Simak 5 Manfaat Wortel untuk Tubuh yang Jarang Diketahui
Batu yang lebih besar bahkan dapat digunakan aliran urin. Terkadang, batu yang diambil di ginjal mungkin tidak menyebabkan rasa sakit atau gejala sama sekali.
Selama mereka tidak mengalirkan aliran urin atau terkait dengan infeksi, mereka dapat dibiarkan saja.
Berbagai faktor seperti diet, masalah medis tertentu (termasuk obesitas), dan riwayat keluarga yang terkait dengan penyakit, dapat meningkatkan risiko untuk mengembangkan batu ginjal.
Salah satu faktor risiko yang paling penting dan mudah diperbaiki adalah dehidrasi.
Meningkatkan asupan air harian dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Berikut adalah lima gejala utama batu ginjal:
1. Nyeri kembali, samping, atau pangkal paha
Sebuah batu ginjal tidak dapat dilihat sampai terasa sakit.
Beberapa orang mengatakan sakitnya lebih buruk daripada diterima.
Kadang-kadang nyeri batu dimulai sebagai nyeri tumpul, tetapi dapat dengan cepat meningkat menjadi kram yang parah atau menyakitkan yang meruncing dan tajam.