Pilkada Sukoharjo 2020
Alasan Joko Santoso Mantap Pilih Wiwaha Jadi Duet di Pilkada Sukoharjo
Bakal Calon Bupati (Cabup) Joko Santosa dan Wiwaha Aji Santoso telah mantap berpasangan untuk maju dalam Pilkada Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bakal Calon Bupati (Cabup) Joko Santosa dan Wiwaha Aji Santoso telah mantap berpasangan untuk maju dalam Pilkada Sukoharjo.
Menurut pria yang akrab disapa Joko Paloma, dia memilih Wiwaha untuk menjadi tandemnya karena memiliki visi dan misi yang sama.
• Pilih Nama Jos-Wi, Joko Santoso dan Wiwaha Siap Tantang PDIP di Pilkada Sukoharjo
• Tak Serahkan Berkas Calon Independen Pilkada Sukoharjo 2020, Wiwaha Lebih Pilih Bertemu Joko Paloma
Joko Paloma ingin mengembangkan konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan fisik.
Sementara Wiwaha yang memiliki latar belakang pendidikan sebagai pendidik membangun karakter dan membangun akhlak mulia.
Namun Joko mengatakan, pertemuan pada Minggu (23/2/2020) bukan deklarasi pasangan yang membuat slogan Joswi itu.
"Ini bukan deklarasi pasangan Joswi,"
"Pasangan Joswi merupakan agen perubahan yang ingin mewujudkan Sukoharjo benar-benar makmur," kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2020).
Wiwaha mengatakan, saat ini dirinya dan Joko Paloma tengah menunggu rekomendasi dari DPP Parpol koalisi.
"Kami menunggu rekom dari PAN, Gerindra, PKS, PKB, Nasdem, dan insya allah Golkar."
"Ke depannya kita akan bergerak bersama, dan ke depannya masih akan ada pertemuan bersama," kata Wiwaha.
Wiwaha berharap kolaborasi mesin politik dengan sukarelawan independen diharapkan mampu berbicara banyak dalam Pilkada mendatang.
"Di lokasi ini dulu digunakan para kiai dan ulama pengikut Pangeran Diponegoro merancang strategi peperangan melawan Belanda,"
"Saya berharap jiwa kepahlawanan diteruskan menuju gerakan perubahan birokrasi maupun demokrasi," harapnya. (*)